Beritaindo- Polda Metro Jaya meminta masyarakat untuk bijak dalam bermedia sosial setelah berkaca dalam kasus hatters terhadap artis Rizky Billar.
Pria berinisial A yang ditangkap dan ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus pengancaman meski berujung restorative justice.
"Maka itu kami Polda Metro menghimbau agar bijak menggunakan media sosial saring dulu sebelum share," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Trunoyudo Wisnu Andiko kepada wartawan, Jumat (3/2/2023).
Trunoyudo menyebut kasus hatters Rizky Billar bisa menjadi edukasi kepada masyarakat agar lebih berhati-hati lagi dalam mengunggah apapun khususnya di media sosial.
"Sekali lagi ini adalah proses dan apa yang ditempuh ini kita hargai dan ini menjadi pembelajaran bagi kita seluruhnya," jelasnya.
Untuk informasi, Rizky Billar sempat melaporkan beberapa haters yang telah mengancam dirinya ke Polda Metro Jaya.
Saat ini status sang terlapor sudah naik menjadi tersangka. Hal itu dikatakan oleh kuasa hukum Rizky Billar, Sadrakh Seskoadi.
"Iya, sudah (naik statusnya). Iya (jadi tersangka)," kata Sadrakh Seskoadi saat ditemui di Polda Metro Jaya, Kamis (2/2/2023).
Diketahui jika laporan Rizky Billar teregistrasi dalam nomor LP/B/154/I/2023/SPKT/POLDA METRO JAYA.
Laporan tersebut masuk pada 10 Januari 2023.
Dimana Billar merasa geram karena para haters mengancam dirinya melalui media sosial.
"Arahnya lebih kepada ancaman kekerasan. Ada beberapa akun yang saya belum bisa sampaikan saat ini, karena memang ini menyangkut proses penyelidikan. Kita sama-sama saling jaga saja," kata Sadrakh di Kawasan Srengseng, Jakarta Barat, Jumat (20/1/2023).
Para haters tersebut terancam dikenakan Pasal 29 UU ITE tentang mengatur perbuatan teror online yang dilarang dengan ancaman pidana kurang lebih empat tahun.
Meski begitu, saat ini kasus ancaman kekerasan tersebut berujung damai melalui proses restoratif justice (RJ).
"Terimakasih buat bapak beserta jajaran Polda yang telah cepat tanggap menangani kasus dugaan pengancaman kepada saya. Seperti yang kalian tahu, restoratif justice telah berlangsung z saya dan tersangka telah melakukan perdamaian," kata Rizky Billar di Polda Metro Jaya, Jumat (3/1/2023).
Lebih lanjut, Rizky Billar mengungkapkan alasan dirinya dan Lesti Kejora memilih jalur damai.
"Dia juga sosok ayah seperti saya, berjuang menafkahi anak istrinya, mudah-mudahan itu tulus dan menjadi pelajaran buat dia dan saya untuk ke depannya," ungkap Billar.
"Saya selalu diajarkan untuk tidak pernah menaruh dendam pada siapapun. Perlu diingat bahwa jangan memanfaatkan keibaan orang lain untuk melakukan hal yang salah, saat melakukan restoratif justice, ada ketentuan-ketentuan yang berlaku, pastinya pelaku akan komit ya," lanjutnya.
Sumber:Tribunnews.com