Bitcoin Merosot ke Kisaran Harga US$21 Ribu

BUTUH BANTUAN HUKUM ?

Beritaindo- Harga aset kripto dengan kapitalisasi pasar terbesar bervariasi pada perdagangan Kamis (9/3) pagi. Bitcoin merosot ke kisaran harga US$21 ribu.

Mengutip coinmarketcap, Bitcoin tak mampu bertahan di level US$22 ribu. Si Raja Koin jatuh ke harga US$21.788 per keping setelah melemah 1,9 persen. Tren sepekan, Bitcoin turun 7,4 persen.

Polygon amblas 6,8 persen ke US$1,07 per koin. Cardano juga tergelincir 3,4 persen ke US$0,31 per koin. Sedangkan Dogecoin jatuh 2,6 persen ke US$0,071 per keping. Ethereum terkoreksi 1,3 persen ke US$1.542 per koin.

Di jajaran koin yang menguat ada XRP dan BNB. XRP rebound 3,7 persen ke level US$0,39 per koin. Tren sepekan, koin buatan Ripple Labs ini naik 3,2 persen.

Adapun BNB menguat tipis 0,3 persen ke harga US$291 per koin pada perdagangan 24 jam, serta turun 3,1 persen dalam sepekan.

Trio koin stabil yakni Tether, Binance USD dan USD Coin masih setia di harga US$1. Ketiganya berfluktuasi tipis di bawah 1 persen.

Pemerintah masih melarang penggunaan kripto sebagai alat pembayaran. Namun, kripto termasuk komoditas bursa berjangka, sehingga bisa digunakan sebagai aset investasi maupun komoditas yang diperjualbelikan oleh para pelaku pasar.

Aset kripto diatur oleh Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti) Kementerian Perdagangan lewat Peraturan Bappebti No 2 Tahun 2019 tentang Penyelenggaraan Pasar Fisik Komoditi di Bursa Berjangka.

Aturan kripto juga tercantum dalam Peraturan Bappebti Nomor 8 Tahun 2021 tentang Pedoman Penyelenggaraan Perdagangan Pasar Fisik Aset Kripto (Crypto Asset) di Bursa Berjangka.

Sumber:cnnindonesia.com