Anggota Polres Langkat Dipukuli Saat Menangkap Pelaku Bentrokan OKP Disandera

Anggota Polres Langkat Dipukuli Saat Menangkap Pelaku Bentrokan OKP Disandera

Kamis, 03 Agustus 2023, Agustus 03, 2023


 Beritaindo.Online

- Anggota Polres Langkat yang tengah berupaya menangkap pelaku bentrokan OKP disandera dan dipukuli oleh sekelompok warga, Rabu (2/8/2023) kemarin.

Kuat dugaan, pelaku yang melakukan penyerangan dan penyekapan terhadap personel Polres Langkat itu adalah anggota OKP.

Dalam peristiwa ini, personel yang disekap dan dipukuli mengalami sejumlah luka.

mulanya polisi ingin menangkap dalang bentrokan antara IPK Vs FKPPI yang bersembunyi di Desa Lau Mulgap, Kecamatan Selesai, Kabupaten Langkat, Sumatera Utara.

Saat polisi merangsek masuk ke kawasan tersebut, tiba-tiba saja ada warga yang diduga anggota OKP melakukan pengadangan.

Tidak hanya itu, agar polisi gagal menangkap pelaku, warga melakukan pembakaran di tengah jalan.

"Mobil anggota juga dirusak oleh warga," kata Kapolsek Kuala, AKP Ilham.

Usai kejadian, polisi yang mengalami penyanderaan dan penganiayaan melapor ke Polres Langkat.

Buntut Kematian Ketua PAC IPK Batang Serangan

Penggerebekan yang dilakukan personel Polres Langkat di Desa Lau Mulgap, Kecamatan Selesai, Kabupaten Langkat ini tak terlepas dari kematian Ketua PAC IPK Batang Serangan, Simson Sembiring.

Simson Sembiring dibunuh kader FKPPI ketika bentrokan terjadi di Dusun II Besadi, Desa Beruam, Kecamatan Kuala, Kabupaten Langkat.

Dalam kasus ini, sudah ada dua yang dijadikan tersangka.

Adapun keduanya merupakan anggota FKPPI, yakni YYG alias Y (26) dan H alias P (40). 

"Dua orang yang melakukan penyerangan terhadap korban hingga meninggal dunia kini sudah diamankan. Sekarang masih proses penyelidikan," kata Iptu Luis Beltran.

Dewan Pimpinan Daerah Ikatan Pemuda Karya (DPD IPK) Langkat kalah telak dari Pimpinan Cabang 0215 FKPPI (Forum Komunikasi Putra Putri Purnawirawan TNI Polri) Langkat.

Sudah lah kadernya tewas dibantai, kini ada juga kader DPD IPK Langkat yang ditahan polisi.

Menurut informasi, kader IPK yang tewas adalah Ketua PAC IPK Batang Serangan, Simson Sembiring alias Bagong.

Bagong dibacoki saat bentrok OKP pecah di Dusun II Besadi, Desa Beruam, Kecamatan Kuala, Kabupaten Langkat.

Setelah kadernya tewas mengenaskan, dua anggota IPK lainnya ditangkap dan ditahan.

Mereka yang ditahan adalah Apriliandi alias Goseng (27) warga Lingkungan Banten, Kelurahan Pekan Kuala, Kecamatan Kuala dan Linggem Ginting (46) warga Dusun Perpulungen, Desa Namo Mbelin, Kecamatan Kuala, Kabupaten Langkat. 

Keduanya ditahan karena sempat melempari polisi dan kader FKPPI.

Selain ditahan, kader IPK lainnya bernama Sultan (21) warga Jalan Gelas, Kecamatan Medan Petisah, Kota Medan menderita luka bacok di bagian kepala.

Sultan dilarikan ke Puskesmas Kuala, dan dirujuk ke RS Delia Stabor.

Kapolsek Kuala, AKP Ilham mengatakan, ada anggota Sat Intelkam Polres Langkat yang terluka akibat dilempari batu massa DPD IPK Langkat.

Adapun personel yang terluka itu yakni Risky Akbar Harahap.

Warga Jalan MT Haryono, Lingkungan III, Kota Binjai itu terluka saat mengawal massa FKPPI keluar dari basis massa IPK.

"Kena lempar batu saja saat melerai, tapi enggak parah," timpal Kasat Intel Polres Langkat, AKP M Syarif Ginting.

Letusan senjata api

Saat bentrok OKP berdarah terjadi, polisi sempat beberapa kali meletuskan senjata api.

Letusan senjata api ini juga didengar oleh warga di sekitar lokasi bentrokan.

Polisi terpaksa meletuskan tembakan ke udara lantaran dilempari batu massa IPK.

"Penyebab terjadinya bentrokan, berawal organisasi kepemudaan FKPPI Langkat menyelenggarakan event Besadi Super Gasstrack 2023 di Dusun Mberlagan, Desa Besadi, Kecamatan Kuala, Langkat,"

"Selanjutnya rombongan FKPPI Langkat pulang melintasi Dusun Tanjung Balai, Desa Beruam, Langkat. Namun rombongan FKPPI dilempari dengan batu dari arah kebun sawit milik PT LNK oleh masa dari DPD IPK Langkat," kata Kasi Humas Polres Langkat, AKP S Yudianto, Senin (10/7/2023).

Yudianto mengatakan, sebelum bentrokan OKP pecah, polisi mengawal rombongan FKPPI Langkat.

Karena dilempari batu, kader FKPPI kemudian membalas serangan dan menyerang masa DPD IPK Langkat menggunakan senjata tajam. 

Personel Polres Langkat dan Polsek Kuala yang melakukan pengamanan berusaha melerai dan mengamankan lokasi.

Namun personel dilempari batu oleh masa DPD IPK Langkat.

"Saat ini kedua pelaku telah diamankan di Sat Reskrim Polres Langkat guna dilakukan pemeriksaan lebih lanjut," ujat Yudianto. 

"Sampai saat ini situasi telah aman. Personel Polres Langkat dan Polsek Kuala masih stand by dan melakukan pengamanan," sambungnya. 

Ketua PAC IPK Batang Serangan tewas dibacoki

 Ketua PAC IPK Batang Serangan, Simson Sembiring alias Bagong (40) tewas dibacoki anggota FKPPI.

Simson Sembiring mengalami luka sekujur tubuhnya.

Korban yang merupakan warga Dusun Sampah Getek, Desa Sei Musam, Kecamatan Batang Serangan, Kabupaten Langkat sempat dibawa ke rumah sakit.

Namun, karena lukanya serius, korban meninggal dunia

"Ya ketua PAC IPK Batang Serangan. Saat ini korban sudah dibawa ke RS Bhayangkara guna dilakukan autopsi," kata Kapolsek Kuala, AKP Ilham, Senin (10/7/2023). 

Ilham mengatakan, Ketua PAC IPK Batang Serangan ini mengalami luka bacok di tangan kiri dan luka bacok di kaki kiri. 

Meski demikian, pelaku yang nekat menghabisi nyawa Ketua PAC IPK Batang Serangan masih berkeliaran. 

Pascabentrokan, suasana di Desa Beruam mencekam.

Warga takut-takut keluar rumah, karena ada informasi aksi balasan.

IPK tidak terima ada kader yang mati dibantai anggota FKPPI.

Terlebih, yang mati merupakan tokoh sentral level kecamatan.

Kronologis bentrok OKP

Kapolsek Kuala, AKP Ilham mengatakan korban tewas sudah dievakuasi ke rumah sakit. 

"Satu orang korban tewas sudah dibawa ke RS Bhayangkara Kota Medan," kata Ilham, Senin (10/7/2023). 

Ilham mengatakan, bentrokan bermula saay kader FKPPI Langkat menyelenggarakan event motor cross bertajuk Besadi Super Gasstrack 2023 di Dusun Mberlagan, Desa Besadi, Kecamatan Kuala, Langkat.

Di mana akses menuju lokasi kegiatan tersebut melewati basis DPD IPK Langkat, yang berada di Desa Beruam, Kecamatan Kuala, Langkat.

Tak hanya itu, dengan waktu yang bersamaan, IPK juga mengadakan kegiatan berupa kuda lumping tepat di pinggir jalan raya Dusun II, Desa Beruam.

Kemudian, melihat situasi yang ada, pihak kepolisian sempat berinisiatif memberi pengawalan kepada rombongan FKPPI yang hendak pulang, beserta para pembalap untuk menghindari terjadinya bentrokan.

"Sekira pukul 18.35 WIB, rombongan FKPPI yang dikawal pihak kepolisian melintas di lokasi kuda lumping, dan langsung diadang dilempari oleh OKP IPK dan terjadi bentrokan," ujar Ilham. 

Selanjutnya, karena diadang, rombongan anggota FKPPI keluar dari mobil sembari diduga membawa senjata tajam.

Namun pihak kepolisian dapat meredam dan menyuruh rombongan FKPPI terus melanjutkan perjalanan.

Nahas, saat itu ada satu orang yang kena bacok.

Belum diketahui dari anggota siapa yang mati dibunuh tersebut.

Sumber:Tribun.Com

TerPopuler