Beritaindo.Online
– Ketika terbakar api cemburu, seseorang kerap kali melakukan hal di luar nalar lantaran tak dapat mengendalikan dirinya, sama halnya dengan yang dilakukan pria ngamuk pergoki mantan istri dengan tetangganya.
Aksi pria ngamuk pergoki mantan istri dengan tetangganya itu berujung pada tragedi yang seketika membuat masyarakat geger.
kejadian pria ngamuk pergoki mantan istri dengan tetangganya itu terjadi di Guangdong, China pada 5 Juni 2014.
Saat itu seorang pria secara tak sengaja melihat istrinya sedang bersenang-senang dengan tetangganya di semak-semak hingga menyebabkan kerugian besar karena kecemburuan.
Malam itu, suasana hati Vuong Kim Chinh sedang buruk karena banyak hal di sekitarnya tak berjalan sesuai dengan keinginannya.
Sekitar jam 10 malam, ia berjalan sendirian sambil membawa senter.
Malam itu begitu sunyi, tak ada seorang pun di jalanan sehingga ia dapat dengan jelas mendengar suara-suara di sekitarnya.
Dan benar saja ketika ia mendekat, ia pun melihat ada dua orang disana.
Karena penasaran, ia pun menyenter semak-semak tersebut.
Betapa terkejutnya pria itu ketika mendapati pasangan dalam keadaan telanjang sedang berhubungan badan.
Namun yang paling mengejutkannya adalah ketika dia mengetahui identitas dua sejoli itu.
Wanita itu adalah mantan istrinya, Tran Cu (40) sedangkan pria itu adalah tetangganya, Vuong Minh (67)
Padahal, Vuong Kim Chinh dan Tran Cu sudah bercerai pada 2009, namun meskipun sudah berstatus sebagai mantan suami, ketika menyaksikan mantan istrinya menjalin hubungan dengan pria lain, ia masih merasa marah dan cemburu.
Sejak bercerai, Vuong Kim Chinh diketahui tak pernah menikah lagi atau mmengenal wanita lain lantaran ia masih menaruh hati pada sang mantan istri.
Karena rasa sayang itu, Vuong Kim Chinh lupa bahwa mereka sudah bercerai dan mengira wanita di hadapannya itu masih istrinya hingga membuatnya langsung berteriak dan meminta penjelasan keduanya.
Keduanya sontak takut sekaligus malu karena tertangkap berhubungan seks di tempat terbuka.
Namun sikap Vuong Kim Chinh membuat mereka tak malu, sebaliknya, mereka mengatakan bahwa hubungan mereka bukanlah urusannya.
Setelah itu, Vuong Kim Chinh dengan kasar menarik tangan mantan istrinya dengan mengharap wanita itu memberikan penjelasan dan meminta maaf padanya.
Vuong Minh yang tak terima wanita diperlakukan demikian pun langsung menarik kembali Tran Cu.
Setelah itu kedua pria itu pun mulai berdebat dan berkelahi.
Saat kehilangan kesabaran dan akal sehatnya, Vuong Kim Chinh tiba-tiba teringat ia membawa pisau kecil.
Dengan begitu, ia dengan marah mengeluarkan pisau tersebut dan langsung bergerak menikam paha Tuan Vuong Minh.
Pria itu sontak terduduk di tanah sambil merintih kesakitan, darah menetes dari pahanya.
Tran Cu yang menyaksikan kejadian itu sangat ketakutan, di satu sisi ia mencoba menghentikan pendarahan kekasihnya dengan tangannya, sedangkan di sisi lain ia berteriak keras untuk menyadarkan mantan suaminya.
Setelah beberapa saat, Vuong Kim Chinh menyadari perilakunya yang gila.
Ia pun perlahan berjalan mundur, melempar pisaunya ke samping karena terkejut, lalu kabur.
Polisi dengan cepat tiba di tempat kejadian dan membawa Vuong Minh ke ruang gawat darurat, untungnya nyawanya masih dapat diselamatkan.
Keluarga Tuan Vuong Minh mengajukan gugatan, menuntut hukuman yang tegas untuk Vuong Kim Chinh.
Saat ditangkap, Vuong Kim Chinh terus terang mengakui kejahatannya tanpa mengatakan alasan apapun dan menyatakan kesediaannya untuk menerima hukuman yang sah.
Pada akhirnya, Pengadilan Rakyat Kota Foshan menghukum Vuong Kim Chinh 8 tahun penjara karena dengan sengaja menyebabkan cedera pada orang lain.
Sumber:Tribun.Com