Rokan Hilir, fakta62.info-
Kapolda Riau Irjen Pol IDr.Hery Dr. Hery Herjawan, SIK.,MH M.Hum yang di wakili Kabid Humas Kombes Pol Anom Karibianto, SIK. Memimpin konferensi pers dalam upaya penanganan kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) yang semakin meluas di wilayah Riau hkususnya di kabupaten Rokan Hilir, Polres Rokan Hilir menggelar konferensi pers pada Minggu (20/7/2025) pukul 14.00 WIB.
"Dalam giat konferensi perss itu dihadiri oleh sejumlah pejabat tinggi provinsi dan kabupaten dari berbagai instansi, termasuk Kabid Humas Polda Riau Kombes Pol Anom Karibianto, SIK.yang mewakili Kapolda Riau, Bupati Rokan Hilir H. Bistamam, Kapolres Rohil AKBP Isa Imam Syahroni, SIK.MH. Dandim 0321/Rohil Letkol Inf Diki Apriyadi, S Hub.Int. serta Kadis Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) Provinsi Riau.
Konferensi pers ini juga sekaligus sebagai bentuk sinergitas lintas sektoral dalam penanggulangan terjadinya kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) yang di laksanakan tim gabungan kekuatan personel yang diterjunkan dalam penanganan Karhutla di Rohil mencapai 658 personel dengan rincian sebagai berikut:
"Kabid Humas Polda Riau Kombes Pol Anom Karibianto, SIK. menjelaskan di konferensi persnya perbedaan, hotspot dan firespot berdasarkan sistem pemantauan aplikasi Lancang Kuning. “Hotspot adalah titik panas yang belum tentu terbakar, sedangkan firepot merupakan titik api yang benar benar terjadi kebakaran. Tegas Kabid Humas Polda ini.
"Kabid Humas Polda ini juga menambahkan bahwa siapapun yang terbukti melakukan pembakaran hutan dan lahan akan ditindak tegas dan diproses secara hukum yang berlaku. “Saya tegaskan kembali, Jangan membuka kebon (lahan) dengan cara dibakar.”
Bupati Rokan Hilir H. Bistamam juga berharap agar hujan segera turun sehingga kebakaran dapat segera diatasi. Dia juga mengapresiasi kerja keras seluruh pihak yang berjibaku yang terlibat dalam upaya pemadaman dan pendinginan lahan yang terdampak kebakaran.
Kadis LHK Provinsi Riau mengajak masyarakat untuk turut ber pranaktif dalam mencegah Karhutla. “Kalau bukan kita siapa lagi? Kalau tidak sekarang, kapan lagi? Mari bersama kita jaga lingkungan dan hentikan pembukaan lahan dengan cara dibakar karena sangat merugikan banyak pihak,” ucapnya dengan tegas.
"Masih di tempat yang sama" Kapolres Rohil AKBP Isa Imam Syahroni, SIK. MH. menyampaikan bahwa kejadian Karhutla tahun ini lebih banyak dibanding tahun - tahun sebelumnya. Dia menghimbau masyarakat untuk lebih sadar akan dampak buruk kebakaran hutan dan lahan. “Pihak kami (APH) tidak ragu - ragu untuk bertindak tegas terhadap pelaku pembakaran hutan dan lahan (karhutla) tanpa pandang bulu,” tegas Kapolres.
"Masih ditempat yang sama" Dandim 0321/Rohil Letkol Inf Diki Apriyadi, S.Hub.Int. menyampaikan komitmennya untuk terus memberikan edukasi kepada masyarakat terkait bahaya Karhutla. Dirinya juga menekankan bahwa pencegahan akan lebih efektif apabila dilakukan secara bersama - sama dengan melibatkan seluruh elemen yang ada di masyarakat.
Konferensi pers ini menjadi bukti nyata bahwa sinergitas antara pemerintah daerah (Pemda), TNI/Polri, dan seluruh elemen maupun masyarakat sangat dibutuhkan untuk mencegah dan mengatasi bencana Karhutla secara efektif dan berkelanjutan harap Dandim.