Proyek pengerjaan konstruksi Kantor AFD 2 Kebun Bah Jambi, yang berada di bawah naungan PTPN 4 Regional 2, diduga luput dari pengawasan internal. Sumber terpercaya mengungkapkan bahwa pejabat teknik di lingkungan perkebunan tidak berani melakukan intervensi, meski seharusnya terdapat pengawas internal untuk menjamin keselamatan dan kualitas pekerjaan.
Pada Selasa (22/07/2025) sekitar pukul 13.00 WIB, Asisten Teknik melalui pengawas lapangan menyatakan bahwa bangunan yang tengah dikerjakan merupakan kantor AFD 2. Namun, terkait penggunaan Alat Pelindung Diri (APD) dan standar keselamatan kerja, pihaknya meminta konfirmasi langsung kepada pelaksana proyek, CV Rudiski. Hingga saat ini, pihak CV Rudiski belum dapat dihubungi untuk dimintai keterangan lebih lanjut.
Kondisi di lapangan memperlihatkan lemahnya pengawasan, di mana pejabat perkebunan terkesan 'buang badan' dan mengarahkan segala pertanyaan kepada pihak pelaksana proyek. Hal ini menimbulkan kekhawatiran terkait kualitas pengerjaan serta keselamatan pekerja di lapangan.
Sejumlah pihak mendesak manajemen PTPN 4 Regional 2 untuk bersikap tegas dalam mengawasi kemitraan dengan pihak ketiga. Langkah tegas dinilai perlu segera diambil guna mencegah kerugian yang dapat merugikan semua pihak.
(HD)
Sumber: Harian62