Putra dari pasangan Berny Tumewang dan Chintya Manengkey ini sukses melewati seluruh tahapan seleksi yang terkenal ketat dan kompetitif. Dengan semangat dan kedisiplinan tinggi, Imanuel menjadi satu-satunya pemuda dari Desa Maliku yang berhasil meraih status sebagai calon Bintara TNI AD, menjadikannya Bintara sekaligus tentara pertama dari Maliku di era pasca kemerdekaan.
Keberhasilan Imanuel disambut dengan rasa syukur dan kebanggaan oleh ibunya. Chintya Manengkey menyampaikan apresiasinya atas pencapaian tersebut.
"Ini adalah kebanggaan luar biasa. Anak kami dari desa kecil seperti Maliku bisa menunjukkan bahwa semangat dan tekad bisa membawa pada pencapaian besar," ujar salah satu tokoh masyarakat.
Prestasi Imanuel diharapkan menjadi pemantik semangat bagi para pemuda lainnya di Maliku dan sekitarnya untuk tidak ragu bermimpi besar dan mengabdi kepada bangsa.
Keluarga besar Tumewang-Manengkey juga menyampaikan terima kasih atas doa dan dukungan masyarakat selama proses seleksi. Mereka berharap Imanuel dapat menjalankan tugas dan pengabdiannya sebagai prajurit TNI AD dengan integritas, loyalitas, dan dedikasi tinggi kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia.
(Britmi)