Jelajahi

Kategori
Best Viral Premium Blogger TemplatesPremium By Raushan Design With Shroff Templates

Iklan


Bane Raja Manalu Apresiasi Kreativitas Penenun Ulos di Desa Meat

Tasya Febri Aulia Situmorang
Jumat, 08 Agustus 2025
Last Updated 2025-08-08T02:19:22Z
Premium By Raushan Design With Shroff Templates
BUTUH BANTUAN HUKUM ?


Balige, fakta62.info-


Sebagai bentuk komitmen memperkuat pelestarian budaya Batak sekaligus mendorong pertumbuhan ekonomi kreatif masyarakat, anggota DPR RI Fraksi PDI Perjuangan Bane Raja Manalu melakukan kunjungan kerja ke Desa Meat, Balige, Kabupaten Toba. Desa ini dikenal tidak hanya karena panorama Danau Tobanya yang indah, tetapi juga sebagai sentra pengrajin ulos tradisional yang masih bertahan di tengah arus modernisasi.




Dalam kunjungan tersebut, Bane menyempatkan diri bertemu dengan salah satu penenun lokal, boru Simanjuntak, yang memperkenalkan Ulos Sitolu Tuho—salah satu warisan budaya Batak yang sarat makna dan nilai sejarah.




Ulos Sitolu Tuho memiliki ciri khas tiga warna pada setiap motifnya, sesuai makna kata tolu yang berarti “tiga” dalam bahasa Batak. Secara tradisional, warna yang digunakan adalah merah, hitam, dan putih, dan umumnya dikenakan anak gadis sebagai ikat kepala atau selendang. Kini, para penenun mulai berinovasi dengan warna-warna cerah untuk memberikan kesan segar dan menonjolkan keanggunan boru Batak.




“Pelestarian ulos seperti Sitolu Tuho ini sangat penting, bukan hanya untuk menjaga identitas budaya Batak, tetapi juga untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui ekonomi kreatif,” ujar Bane Raja Manalu.




Bane juga menilai Desa Meat memiliki potensi besar untuk menjadi destinasi wisata budaya yang terintegrasi dengan ekonomi lokal. “Kalau kita beli ulos langsung dari penenun di sini, harganya jauh lebih terjangkau dibandingkan di kota besar. Selain itu, pembelian langsung juga memberi manfaat ekonomi yang nyata bagi para pengrajin dan keluarganya,” tegasnya.




Boru Simanjuntak mengaku bangga atas kunjungan tersebut dan berharap perhatian dari wakil rakyat dapat berlanjut pada dukungan nyata di lapangan. “Kami berharap dukungan ini tidak hanya dalam bentuk kunjungan, tetapi juga pendampingan dan promosi agar tenun ulos Desa Meat semakin dikenal luas,” ujarnya.




Kunjungan Bane Raja Manalu ini merupakan bagian dari upaya menjalankan fungsi representasi DPR RI sekaligus sejalan dengan visi PDI Perjuangan dalam memperkuat ekonomi kerakyatan berbasis potensi lokal. Melalui langkah ini, diharapkan warisan budaya Batak seperti Ulos Sitolu Tuho tidak hanya lestari, tetapi juga menjadi motor penggerak ekonomi masyarakat di kawasan Danau Toba.




(clara.siahaan)






Sumber: Investigasi

iklan
Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Stars Rally to Beat Predators in Winter Classic at Cotton Bowl

Iklan