Jelajahi

Kategori
Best Viral Premium Blogger TemplatesPremium By Raushan Design With Shroff Templates

Iklan


Oknum Polisi Diduga Jadi Calo SIM di Polres Tangsel, Tawarkan Layanan "Tanpa Tes"

Abdilah
Jumat, 08 Agustus 2025
Last Updated 2025-08-08T03:32:26Z
Premium By Raushan Design With Shroff Templates
BUTUH BANTUAN HUKUM ?

Tangerang Selatan, fakta62.info-


Seorang oknum polisi yang bertugas di bagian Provost Polres Tangerang Selatan diduga terlibat dalam praktik percaloan pembuatan Surat Izin Mengemudi (SIM). Dugaan ini muncul setelah salah seorang pengunjung yang hendak memperpanjang SIM C mendapatkan tawaran pembuatan SIM C tanpa melalui prosedur tes dengan tarif yang mencurigakan (8 agustus 2025).


Kejadian ini berawal saat seorang warga mendatangi Sim corner Polres Tangerang Selatan untuk memperpanjang SIM C. Pengunjung tersebut bertanya kepada seorang petugas Provost yang ditemuinya, "Izin pak, saya mau perpanjang SIM C di sini bisa enggak ya?"


Petugas polisi tersebut menjawab bahwa perpanjangan SIM tidak bisa dilakukan di lokasi tersebut, melainkan harus di Satpas Polres Tangsel di Serpong. Namun, percakapan berlanjut saat warga tersebut bertanya mengenai biaya pembuatan SIM baru.


Dalam percakapan tersebut, oknum polisi itu menawarkan layanan pembuatan SIM baru dengan dua pilihan: melalui tes atau "tanpa tes". Untuk pilihan tanpa tes, oknum tersebut memasang tarif sebesar Rp600.000. Untuk sim C Pengunjung yang enggan disebutkan namanya ini lantas mengakhiri percakapan setelah mendengar tawaran tersebut dan berterima kasih atas informasinya.


Kronologi kejadian ini terjadi saat pengunjung datang untuk mengurus perpanjangan SIM C di sim corner yang beralamat di Jl. Dalton Barat, Curug Sangereng, Kec. Klp. Dua Banten wilayah hukum Polres Tangerang Selatan. Waktu pukul 9 :00 


Peristiwa ini terjadi di area SIM corner wilayah hukum Polres Tangerang Selatan, tepatnya saat pengunjung berinteraksi dengan petugas provost.


Tawaran "tanpa tes" yang dilontarkan oleh oknum polisi ini menimbulkan dugaan kuat adanya praktik percaloan. Tarif resmi untuk pembuatan SIM baru sendiri jauh lebih rendah. Praktik seperti ini tidak hanya merugikan masyarakat, tetapi juga mencoreng citra institusi kepolisian yang seharusnya melayani dan memberikan contoh baik.


Hingga berita ini ditulis, belum ada konfirmasi resmi dari pihak Polres Tangerang Selatan terkait dugaan ini. Pihak berwenang diharapkan segera melakukan investigasi mendalam untuk menindak oknum yang terlibat dan memastikan praktik percaloan tidak terjadi di lingkungan kepolisian. Hal ini penting untuk menjaga integritas dan kepercayaan publik terhadap Polri.

iklan
Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Stars Rally to Beat Predators in Winter Classic at Cotton Bowl

Iklan