Beritaindo- Menteri Keuangan Sri Mulyani geram dan mengecam aksi arogan seorang anak pegawai Direktorat Jenderal Pajak (DJP) yang melakukan penganiayaan terhadap pria berinisial D, anak seorang petinggi GP Ansor.
Amarah Sri Mulyani ia ungkapkan melalui unggahan di akun instagramnya (@smindrawati). Menurutnya, Kementerian Keuangan akan mendukung penanganan hukum secara konsisten oleh instansi yang berwenang.Selain penganiayaan, ia juga mengecam gaya hidup mewah yang dilakukan oleh keluarga jajaran Kemenkeu. Pasalnya, selain membawa Rubicon saat menganiaya, anak pegawai pajak itu juga viral di media sosial karena sering pamer kekayaan dengan mobil dan motor mahal.Jakarta, CNN Indonesia -- Menteri Keuangan Sri Mulyani geram dan mengecam aksi arogan seorang anak pegawai Direktorat Jenderal Pajak (DJP) yang melakukan penganiayaan terhadap pria berinisial D, anak seorang petinggi GP Ansor.Amarah Sri Mulyani ia ungkapkan melalui unggahan di akun instagramnya (@smindrawati). Menurutnya, Kementerian Keuangan akan mendukung penanganan hukum secara konsisten oleh instansi yang berwenang.Selain penganiayaan, ia juga mengecam gaya hidup mewah yang dilakukan oleh keluarga jajaran Kemenkeu. Pasalnya, selain membawa Rubicon saat menganiaya, anak pegawai pajak itu juga viral di media sosial karena sering pamer kekayaan dengan mobil dan motor mahal.Seorang pemuda pengendara Rubicon menganiaya anak pejabat GP Ansor di Jakarta Selatan. Tindakan ini mengakibatkan korban sampai masuk ICU. Kisah ini pun viral di media sosial.Terduga pelaku penganiayaan itu adalah Mario Dandy Satrio selaku pemilik Rubicon tersebut terhadap David.Penganiayaan ini bermula saat mantan pacar David berinisial A, mengadu ke Mario jika dirinya mendapat perlakuan kurang baik. Mendengar hal itu, Mario pun langsung mendatangi David yang saat itu sedang berada di rumah temannya, R.Kemudian, terjadi perdebatan yang berujung pada penganiayaan terhadap David.Staf Khusus Menteri Keuangan Yustinus Prastowo mengakui Mario merupakan anak dari pejabat Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Kementerian Keuangan.Sumber:cnnindonesia.com