Pengantin Baru yang Menghilang Dengan Usia Pernikahan Baru 10 Hari di Banyuasin

Pengantin Baru yang Menghilang Dengan Usia Pernikahan Baru 10 Hari di Banyuasin

Jumat, 21 Juli 2023, Juli 21, 2023


 Beritaindo.Online

- Isi pesan atau chat Vera (27) pengantin baru yang menghilang di Banyuasin, Palembang, Sumatera Selatan ke ibunda berisi curhatan.

Sebagaimana diketahui bahwa dia mengilang dengan usia pernikahan baru 10 hari.

Dia menikah dengan Sutanto, juragan bebek di Kabupaten OKU Timur, Sumsel pada Kamis (6/7/2023) lalu.

Sebelumnya, pengantin wanita itu juga mengirimkan pesan WhatsApp ke suaminya, Sutanto (46).

Pesan dari pengantin baru itu dikirimkan ke sang ibunda, Cik Imah (53).

Cik Imah (53) mengatakan bahwa anaknya tak ingin kembali kepada suaminya, Sutanto.

Vera lebih memilih untuk bekerja jauh dari pada harus kembali kepada Sutanto.

(Mak ini aku Vera, aku benar-benar tidak mau lagi kembali dengan Santo, ngga usah susah memikirkan aku bisa jaga diri. Mending aku bekerja jauh daripada di paksa balik lagi).

Setelah itu, pada pukul 17.17 Vera kembali lagi mengirimkan pesan yang mengungkit soal perangai buruk Sutanto.

"Depan Mak be dy glk berdebat sm ak dak glk ngala ngeri aku.

(Depan ibu dia suka berdebat sama aku ngga mau ngalah, ngeri aku)," tulisnya.

Belum sempat ibunya membala, Vera kembali mengirim pesan pada pukul 17.18 yang mengatakan dia sudah bulat tidak mau balikan dengan Sutanto.

"Jadi intinya aku ngga akan mau lagi balik sama Santo," katanya.

Orang tua dari Vera pun membalas pesan tersebut pada 17.53 wib dan ternyata kontak tersebut sudah tidak aktif lagi.

"Pera jangan seperti itu, pulanglah Vera," kata ibunya membalas pesan yang dikirimkan Vera.

Ibu Vera juga mencoba untuk menghubungi kontak tersebut namun memang sudah tidak aktif lagi.

Oleh karena itu, keluarga Vera juga sampai pada hari ini tidak mengetahui keberadaan anaknya ada di mana.

Alasan Vera Tinggalkan Suaminya

Terungkap alasan Vera (27), pengantin perempuan di Banyuasin, Sumatera Selatan yang menghilang 10 hari setelah pernikahannya.

Vera menikah dengan pria bernama Sutanto (48) di Desa Srimulyo, Kecamatan Madang Suku II, Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur, Sumsel, Kamis (6/7/2023).

Namun, 10 hari setelah menikah, Vera menghilang, dan Sutanto sudah membuat laporan orang hilang ke Polda Sumsel.

Ibu Vera, Cik Imah (53) menyebut, awalnya ia merestui pernikahan Vera dan Sutanto yang usianya terpaut 19 tahun, karena ia berharap menantunya tersebut bisa membantu perekonomian keluarga.

Namun, harapan itu tak sesuai dengan kondisi yang terjadi.

Bahkan, menurut Cik Imah, menantunya kerap bersikap tak sopan kepada mereka yang merupakan mertuanya.

"Dengan kami saja berani dia mulutnya, apalagi ke anak saya. Anak saya pasti ditekan terus di sana itu, bisa mati anak saya,” tuturnya di Desa Merah Mata, Kabupaten Banyuasin, Sumsel, Rabu (19/7/2023)

“Bahkan pas ke sini dia bawa koper, itu kopernya ngga boleh dilangkahi, dan itu pun kami juga takut," lanjutnya.

Cik Imah kemudian menceritakan awal perkenalan Vera dengan Sutanto. Keduanya berkenalan atas perantara keluarga.

Ada keluarga Vera yang tinggal di satu kawasan dengan Sutanto di Desa Srimulyo, Kecamatan Madang Suku II, Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur.

Melihat latar belakang Sutanto yang seorang juragan bebek membuat keluarga Vera setuju dengan hubungan serius keduanya.

"Mikirnya Vera itu jika serius dengan dia, orang tua bisa terbantu, eh nggak tahunya pelit, makanya anak saya berlari," ujarnya.

Menurut Cik Imah, Sutanto pernah sampai sangat sibuk mencari uang di kantong celananya yang saat itu sedang dicuci dalam mesin cuci.

"Anak saya itu takut dengan karakternya dia, dan kami baru tahu itu pas sudah menikah. Sebelumnya kami sama sekali tidak tahu soal itu karena jarang ngobrol," ceritanya.

Setelah mengetahui bahwa anaknya tidak bahagia menikah dengan juragan bebek, Cik Imah sebagai ibu kandung mengaku sering menangis meratapi rumah tangga anaknya ini.

"Kalau tahu anak saya diperlakukan seperti itu, berarti anak saya itu terjebak. Bahkan pada saat di pernikahan pun, (dia) ditekan-tekan dan sering disalahkan," bebernya.

Sutanto telah mengenal Vera satu tahun lalu sebelum akhirnya memutuskan menikah.

Sebelum menikah, Vera bekerja di salah satu perusahaan minuman yang berada di Kota Palembang. Namun saat akan menikah, Vera memutuskan berhenti bekerja di perusahaan tersebut.

"Kami memang sudah sepakat untuk tinggal ke kampung saya setelah menikah," terang Susanto, Rabu (19/7/2023).

Menurut Sutanto, Veralah yang mengajak menikah terlebih dahulu.

"Dia yang duluan ngajak mau ke tahap lebih serius atau menikah. Karena saya memang mencintai Vera, kami pun akhirnya bersama-sama sepakat," terang dia.

Ia tidak menaruh curiga sedikit pun dengan Vera maupun kedua orang tuanya.

"Dia itu bilang mau nikah itu kan dari telepon yang disaksikan kedua orang tuanya," jelasnya.

Susanto sebelumnya sudah melaporkan kejadian hilangnya Vera ke Polda Sumsel.

Tidak hanya keluarga Sutanto yang mendukungnya melapor ke polisi, namun juga keluarga Vera sendiri.

"Keluarga dia yang sekampung dengan saya mendukung untuk melapor ke polisi jika terbukti Vera benar-benar kabur," ujar Sutanto.

Kendati begitu, kata Sutanto, dirinya belum berniat melaporkan Vera ke polisi terkait unsur pidana.

"Belum ada kepikiran ke arah sana, saya masih mencintai dan sayang dengan dia, berharap dia bisa pulang dengan cara baik-baik," terang dia.

Sumber:Tribun.Com

TerPopuler