Beritaindo.Online
- Sejumlah pemilik jongko dan kios sembako di Pasar Sadang Serang, Kota Bandung, berjibaku memadamkan api yang melalap ratusan kios dan jongko pasar tersebut, Jumat (4/8) malam.
Nyaris separuh pasar hangus saat api akhirnya bisa dipadamkan sekitar pukul 21.00. Perlu lebih dari dua jam bagi petugas untuk melakukan pemadaman.
Lia (37), penjual bunga di Pasar Sadang Serang, mengatakan api mulai terlihat pukul 18.20 WIB, dari salah satu kios yang berada di dalam pasar.
Ujar lia.
Hingga pukul 20.30 WIB petugas dan warga masih saling membantu memadamkan api. Selain menggunakan air dari mobil pemadam, warga juga mencari air dari sumber lain seperti rumah warga.
Kepala Bidang Kesiapsiagaan Operasi Pemadaman dan Penyelamatan Diskar PB Kota Bandung, M Yusuf Hidayat mengatakan, 10 kendaraan pemadam api dikerahkan ke lokasi kebakaran.
Namun, akses masuk ke area pasar relatif sempit, ditambah banyaknya warga yang menonton menyulitkan petugas Damkar untuk memadamkan api.
Meski petugas terus berteriak-teriak agar warga tak berkerumun, warga yang datang ke lokasi justru semakin banyak. Mulai dari orang tua, remaja, hingga anak-anak berseliweran di area kebakaran.
Kendaraan damkar yang hilir mudik dengan suara sirine kencang, tak menyurutkan rasa penasaran masyarakat. Mereka merangsek masuk mendekat sedekat-dekatnya ke titik api, sekadar untuk mengabadikannya menggunakan ponselnya.
Saat yang sama di dalam area pasar, sejumlah pemilik ruko berupaya menyelamatkan barang dagangan mereka. Sebagian warga lain, membantu menyiram api menggunakan ember seadanya.
Wati (47) salah satu pemilik ruko, hanya bisa duduk dengan wajah lesu. Sorot matanya kosong, menatap ke arah pasar yang dilalap api.
"Padahal baru belanja tadi, habis semua barang teh ini mah," ujarnya sendu.
Pedagang pasar lainnnya, terlihat berlarian ke dalam area pasar sambil membawa karung untuk menyelamatkan barang dagangannya. Sebagian berhasil, sebagian tidak.
Sekretaris Diskar PB Kota Bandung, Iwan Rusmawan, mengatakan kobaran api cepat menyebar karena material bangunan mudah terbakar.
"Jadi rambatannya cepat, strategi kita jangan sampai merembet ke kiri, kanan, belakang, terutama ke rumah-rumah warga," ujar Iwan, di Pasar Sadang Serang.
Di Pasar Sadang Serang ini, total ada sekitar 416 jongko dan kios.
"Kurang lebih 160 terbakar, kita belum periksa ke dalam, sekarang pendinginan dulu," katanya.
Dalam peristiwa ini, beberapa warga dan petugas Diskar PB harus mendapat bantuan medis karena kekurangan oksigen, akibat memaksa masuk ke area kebakaran.
Seusai petugas Damkar melakukan pendinginan, ujar Kapolres, tim inafis Polrestabes Bandung bakal melakukan penyelidikan.
"Anggota belum bisa masuk sampai pemadam kebakaran menyatakan sudah clear, baru kita bisa masuk untuk melaksanakan olah TKP," ujarnya. (nazmi abdurrahman)
Sumber:Tribun.Com