Kuningan, fakta62.info -
Hujan deras disertai angin kencang yang melanda wilayah Kabupaten Kuningan pada Jumat siang (9/5/2025) mengakibatkan musibah di Desa Cihaur, Kecamatan Ciawigebang. Sebuah pohon aren tumbang dan menimpa bangunan Sekolah Raudhatul Athfal (RA) Al-Ihya, menyebabkan kerusakan parah pada dua ruang kelas.
Sebuah pohon aren tumbang dan menimpa bangunan RA Al-Ihya.
Pada Jumat siang, 9 Mei 2025.
Di Desa Cihaur, Kecamatan Ciawigebang, Kabupaten Kuningan.
Bangunan RA Al-Ihya mengalami kerusakan berat, dan sekitar 30 siswa terdampak langsung proses belajarnya.
Diduga akibat hujan deras disertai angin kencang.
Bupati Kuningan, Dr. H. Dian Rachmat Yanuar, M.Si., langsung meninjau lokasi dan menjanjikan bantuan untuk perbaikan rangka baja ringan, serta berkoordinasi dengan Kementerian Agama untuk bantuan genting. Beliau juga mengajak masyarakat untuk bergotong royong dalam proses perbaikan.
Akibat kejadian ini, dua ruang kelas mengalami kerusakan berat, termasuk genting yang hancur, plafon jebol, dan rangka baja ringan yang terpelintir. Kepala Sekolah RA Al-Ihya, Yoyoh Khoeriyah, mengungkapkan keprihatinannya mengingat sekolah dengan 90 siswa ini baru membangun kelas yang rusak pada tahun 2021. Bahkan, untuk tahun ajaran baru mendatang, sudah ada 67 siswa yang mendaftar.
Kepala Pelaksana BPBD Kuningan, Indra Bayu, melaporkan bahwa penanganan awal telah dilakukan dengan melibatkan warga, aparat desa, Babinsa, Bhabinkamtibmas, dan Satpol PP. Untuk sementara waktu, sekitar 30 siswa yang terdampak dialihkan ke ruang kantor guru agar kegiatan belajar mengajar tetap berjalan.
Peristiwa ini menjadi pelajaran penting tentang perlunya kesiapsiagaan infrastruktur pendidikan terhadap potensi bencana alam serta pentingnya solidaritas dalam membantu kelancaran pendidikan generasi penerus bangsa.
Abdillah