Semarak Milad ke-31 Yayasan Husnul Khotimah: Peluncuran Buku dan Penguatan Nilai Kebangsaan

Semarak Milad ke-31 Yayasan Husnul Khotimah: Peluncuran Buku dan Penguatan Nilai Kebangsaan

Senin, 12 Mei 2025, Mei 12, 2025
Kuningan, fakta62.info -

Suasana khidmat dan penuh sukacita mewarnai peringatan Milad ke-31 Yayasan Husnul Khotimah yang berlangsung di Gedung Serbaguna Usamah bin Zaid, Kampus Pondok Pesantren Husnul Khotimah, Desa Maniskidul, Kecamatan Jalaksana, pada Minggu (11/05/2025). Acara puncak ini menjadi momen penting dengan kehadiran tokoh nasional dan daerah.



Peringatan Milad ke-31 Yayasan Husnul Khotimah yang dimeriahkan dengan peluncuran buku dan sosialisasi nilai kebangsaan.



Acara ini dihadiri oleh Bupati Kuningan, Dr. H. Dian Rachmat Yanuar, M.Si., anggota MPR RI Dr. KH. M. Hidayat Nur Wahid, MA dan Dr. KH. Surahman Hidayat, MA, serta para santri dan tamu undangan lainnya.



Acara puncak peringatan Milad ke-31 ini diselenggarakan pada Minggu, 11 Mei 2025.




Bertempat di Gedung Serbaguna Usamah bin Zaid, Kampus Pondok Pesantren Husnul Khotimah, Desa Maniskidul, Kecamatan Jalaksana, Kabupaten Kuningan.



Peringatan milad ini menjadi momentum untuk merefleksikan perjalanan panjang yayasan, meluncurkan buku yang mendokumentasikan sejarah pesantren, serta memperkuat nilai-nilai kebangsaan di kalangan santri.



Acara diawali dengan sambutan-sambutan, dilanjutkan dengan peresmian dan peluncuran buku “Perjalanan Husnul Khotimah: Antara Cita dan Harapan” oleh Bupati Kuningan. Kemudian, anggota MPR RI memberikan sosialisasi Empat Pilar Kebangsaan kepada para santri dan hadirin. Acara ditutup dengan harapan untuk terus meningkatkan sinergi antara pemerintah daerah dan pondok pesantren.
Kutipan Penting:



Bupati Dian Rachmat Yanuar: "Selamat milad ke-31 untuk Yayasan Husnul Khotimah. Saya bangga, pesantren ini tidak hanya dikenal di Kabupaten Kuningan, tapi juga telah menembus batas daerah bahkan pulau... Peluncuran buku ini adalah bagian dari upaya mencatat sejarah agar menjadi inspirasi dan arah masa depan."



KH. M. Hidayat Nur Wahid: "Santri adalah benteng moral bangsa. Melalui pemahaman yang utuh terhadap Pancasila, UUD 1945, NKRI, dan Bhinneka Tunggal Ika, kita bisa menjaga Indonesia tetap damai dan bersatu."



Abdillah

TerPopuler