.png)
Batam, Fakta62. Info Sejumlah komunitas pecinta alam dan wisata bahari melakukan ekspedisi eksplorasi ke Gua Pulau Batu Berlubang (14/8) sebuah destinasi alami yang menyimpan potensi besar untuk dikembangkan menjadi wisata minat khusus di wilayah Barelang, Batam.
Dipimpin oleh Nunung Sulistiyanto sebagai ketua tim, bersama tekong Pak We dan anggota tim yakni Lejar, Wawan, Agung, dan Dullah, perjalanan dimulai dari Pantai Viovio, Jembatan 5 Barelang. Dengan menggunakan speedboat berlogo Viovio Beach, tim berangkat tepat pukul 12.31 WIB menuju Pulau Batu Berlubang yang terletak di sekitar Pulau Air Lingka.
Meski cuaca mendung dan angin selatan cukup kencang membuat perjalanan terasa menantang, semangat tim tak surut. Setibanya di lokasi pukul 13.13 WIB, mereka disambut pasir putih yang halus serta pemandangan mangrove yang terjaga alami.
“Kegiatan ini bukan sekadar eksplorasi, tetapi bagian dari upaya mitigasi, pengenalan potensi bahaya, serta pemetaan kekayaan alam darat dan laut untuk bahan kajian ke depan. Harapannya, kawasan ini dapat berkembang menjadi wisata bahari sekaligus wisata minat khusus yang mendidik masyarakat agar lebih peduli terhadap kelestarian alam,” ujar Nunung.
Dalam ekspedisi tersebut, tim melakukan berbagai aktivitas mulai dari trekking bukit, rappelling (turun tebing), hingga susur gua. Keterbatasan waktu karena pasang surut air laut membuat kegiatan dilakukan secara cepat, namun tetap memberikan pengalaman yang berkesan.
Selain keindahan gua dan bukit batu yang menantang, perjalanan pulang memperlihatkan panorama kampung nelayan di Air Lingka, Kampung Baru, Tanjung Pengapit, Tanjung Linau, Pulau Nanga, hingga Teluk Nipah.
“Perkampungan nelayan di sepanjang jalur ini juga menyimpan potensi wisata budaya dan bahari yang menarik untuk dikembangkan,” tambah Nunung.
Paket Jelajah Gua Batu Berlubang
Hasil eksplorasi tersebut melahirkan konsep paket wisata petualangan yang ditawarkan untuk wisatawan :
- Susur Pantai dengan hamparan pasir putih dan mangrove alami
- Trekking Bukit untuk menikmati panorama laut dari ketinggian
- Snorkeling di perairan jernih dengan karang berwarna-warni
- Mancing di spot laut tradisional nelayan
- Rappelling (Turun Tebing) di dinding gua yang menantang adrenalin
- Kemping dengan suasana alami di pulau tak berpenghuni
Kolaborasi Komunitas untuk Wisata Minat Khusus
Kegiatan ini merupakan hasil kolaborasi Pantai Viovio dan Dolan Batam, didukung Komunitas Summit Sport Climbing dan PARI (Penjelajah Alam Kepri) yang sejak 2014 telah menjelajahi 183 dari 308 pulau di Batam.
“Harapan kami, apa yang sudah dilakukan komunitas bisa menjadi masukan berharga bagi dinas terkait dalam pengembangan wisata minat khusus. Dengan kerja sama dan kolaborasi, Batam dapat semakin dikenal sebagai surga bahari dan destinasi petualangan,” tegas Nunung.
Pesan yang terus digaungkan oleh para penggiat alam adalah menjaga kelestarian lingkungan. “Menjelajah alam bukan hanya tentang perjalanan, tetapi tentang kebebasan, rasa syukur, dan komitmen merawat bumi. Tetap jaga dan rawat alam di manapun kita berkegiatan,” tutupnya dengan salam lestari.
