Jelajahi

Kategori
Best Viral Premium Blogger TemplatesPremium By Raushan Design With Shroff Templates

Iklan


KPK OTT Gubernur Riau di Pekanbaru, 10 Orang Terlibat dan Barang Bukti Uang Tunai

M Hrp
Selasa, 04 November 2025
Last Updated 2025-11-04T09:19:02Z
Premium By Raushan Design With Shroff Templates
INGIN KEGIATAN ANDA/ORGANISASI/POLITIK DILIPUT??


Pekanbaru Riau Fakta62.info


 - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) kembali melakukan Operasi Tangkap Tangan (OTT) di Provinsi Riau. Dalam operasi yang digelar pada Senin (3/11/2025) malam itu, salah satu pihak yang diamankan adalah Gubernur Riau Abdul Wahid. Informasi ini dikonfirmasi langsung oleh Wakil Ketua KPK, Fitroh Rohcahyanto.

Gubernur Riau Abdul Wahid/ist“Benar, salah satunya Gubernur Riau Abdul Wahid,” ujar Fitroh. Meski demikian, ia belum menjelaskan secara detail kasus yang menjerat Wahid dan para pihak yang turut diamankan. Sesuai ketentuan, KPK memiliki waktu 1x24 jam untuk menentukan status hukum mereka.

Dikutip dari laman media online Lintas Publik Selasa  (4/11/2025)

Juru Bicara KPK, Budi Prasetyo, menuturkan bahwa sebanyak 10 orang diamankan dalam OTT tersebut, termasuk Abdul Wahid. Selain itu, penyidik juga menyita sejumlah uang yang diduga terkait dengan tindak pidana korupsi. “Ada sejumlah uang yang turut diamankan. Detailnya akan kami sampaikan setelah pemeriksaan awal,” kata Budi di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta Selatan.

Menurut Budi, seluruh pihak yang diamankan rencananya akan dibawa ke Jakarta untuk menjalani pemeriksaan lanjutan. “Tim akan membawa mereka ke Gedung KPK untuk pemeriksaan lebih lanjut,” ujarnya. Meski belum dijelaskan secara rinci, dugaan kasus ini disebut-sebut berkaitan dengan proyek infrastruktur di lingkungan Dinas PUPR Riau.

Menanggapi peristiwa ini, Pemerintah Provinsi Riau melalui Plt Kepala Diskominfotik Teza Darsa menegaskan bahwa Abdul Wahid tidak ditangkap, melainkan hanya dimintai keterangan. “Informasi yang kami terima, Pak Gubernur hanya dimintai keterangan, bukan di-OTT,” ujar Teza. Ia menambahkan bahwa Wahid sempat memimpin rapat bersama sejumlah kepala dinas di rumah dinasnya sebelum operasi berlangsung.

Sementara itu, Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), tempat Wahid bernaung sebagai Ketua DPW PKB Riau, menyatakan akan menghormati proses hukum. “Kami menghormati seluruh proses hukum yang sedang berjalan. Prinsip kami jelas, pemberantasan korupsi harus ditegakkan tanpa pandang bulu,” ujar Ketua Harian DPP PKB, Ais Shafiyah Asfar.

Abdul Wahid sendiri merupakan politikus PKB yang menjabat Gubernur Riau hasil Pilkada 2024. Sebelumnya, ia pernah menjadi anggota DPR RI periode 2019–2024 dan anggota DPRD Riau dua periode (2009–2019). Hingga kini, KPK masih mendalami kasus dan melakukan pemeriksaan intensif terhadap seluruh pihak yang diamankan. (red/cnn/det/team)

iklan
Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Stars Rally to Beat Predators in Winter Classic at Cotton Bowl

Iklan