Kotabumi.Fakta62.info-
Lapas Kelas IIA Kotabumi resmi melaksanakan Launching Program Bina Santri bekerja sama dengan Dompet Dhuafa, sebuah upaya pembinaan keagamaan yang ditujukan untuk memperkuat nilai spiritual para Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP). Kegiatan ini menjadi salah satu bentuk sinergi positif dalam meningkatkan kualitas pembinaan yang lebih humanis, berkelanjutan, dan berorientasi pada perubahan perilaku.
Dalam kegiatan launching ini, terdapat dua rangkaian program utama yang dilaksanakan. Pertama, penerimaan bantuan alat ibadah dari Dompet Dhuafa, berupa 50 buah baju muslim/gamis, 10 buah mukena, serta 100 eksemplar Al-Qur'an yang akan digunakan sebagai sarana pembinaan rohani bagi para WBP. Bantuan ini diharapkan dapat menunjang kegiatan keagamaan serta meningkatkan kenyamanan WBP dalam mengikuti program pembinaan santri di Lapas.
Program kedua yaitu Pelaksanaan Program Hapus Tato, yang diikuti oleh 58 orang WBP. Program ini merupakan bagian dari upaya memberikan kesempatan bagi WBP untuk melakukan perubahan diri, memperbaiki penampilan, serta menumbuhkan rasa percaya diri dalam mempersiapkan kehidupan yang lebih baik setelah bebas. Program hapus tato ini juga menjadi simbol tekad dan komitmen WBP untuk memulai lembaran baru yang lebih positif.
Kegiatan ini dihadiri langsung oleh Kabag Pembinaan Dompet Dhuafa, Bapak TB. lim Nurohim. yang datang untuk memastikan proses program berjalan lancar serta mempererat kerja sama dengan pihak Lapas dan didukung oleh komunitas Berani Hijrah Baik. Kedatangan beliau disambut hangat oleh Kalapas Kelas IIA Kotabumi, Tomi Elyus, beserta jajaran struktural.
"Kami sangat mengapresiasi kolaborasi bersama Dompet Dhuafa yang tidak hanya memberikan bantuan materi, namun juga menghadirkan program pembinaan yang menyentuh aspek moral dan spiritual Warga Binaan. Program Bina Santri dan penghapusan tato ini adalah bagian dari ikhtiar kami untuk memberikan ruang perubahan bagi mereka. Semoga kegiatan ini membawa manfaat besar dan menjadi langkah awal bagi WBP untuk memperbaiki diri serta mempersiapkan masa depan yang lebih baik ", Ujar Tomi Elyus.





