Fakta62.info -
Acara bersejarah ini dihadiri oleh sejumlah tokoh penting, kader Muhammadiyah lintas generasi, serta elemen pemuda Islam yang mendambakan perubahan. Sebanyak 42 orang pengurus terpilih resmi dilantik untuk mengemban amanah organisasi yang telah berdiri kokoh sejak 1932 itu.
Sebagai organisasi besar yang telah mengakar kuat di masyarakat, Pemuda Muhammadiyah terus mengukir kiprah dalam dakwah amar ma’ruf nahi munkar serta gerakan tajdid—pembaharuan dalam ajaran Islam yang berlandaskan Al-Qur’an dan As-Sunnah.
Dalam sambutannya yang menggugah, Bupati Dian menyampaikan rasa hormat dan apresiasi mendalam atas dedikasi Muhammadiyah dalam membangun bangsa.
“Saya ucapkan selamat kepada para pengurus yang hari ini resmi dilantik. Jalankan amanah dengan sebaik mungkin, sehingga bermanfaat bagi organisasi dan umat. Seorang pemimpin dalam organisasi harus selalu optimis. Kadang, di tengah keterbatasan, justru kita dituntut untuk kreatif,” ujar Dr. H. Dian Rachmat Yanuar, M.Si. dengan penuh semangat.
Beliau juga menyoroti panjangnya sejarah dan kontribusi Muhammadiyah, khususnya di bidang pendidikan, kesehatan, ekonomi, dan sosial, sebagai fondasi penting pembangunan umat dan bangsa.
“Umur 93 tahun Pemuda Muhammadiyah bukanlah perjalanan singkat. Ini perjalanan perjuangan yang panjang dan penuh tantangan. Muhammadiyah harus menjadi contoh bagi organisasi keagamaan lainnya dalam hal memberdayakan umat secara nyata,” lanjutnya.
Di akhir sambutannya, Bupati Dian menekankan pentingnya sinergi antara organisasi kepemudaan dan pemerintah:
“Saya berharap ke depan, Pemuda Muhammadiyah dan Pemerintah Daerah bisa berkolaborasi lebih erat dalam mewujudkan Kabupaten Kuningan yang lebih maju, mandiri, dan berdaya saing tinggi.”
Suasana acara semakin khidmat dengan penampilan lagu kebangsaan dan orasi kebangsaan dari kader muda Muhammadiyah, menandai komitmen organisasi dalam menjaga semangat Islam berkemajuan.
Acara ini menjadi momentum penting bahwa di usia ke-93, Pemuda Muhammadiyah Kabupaten Kuningan bukan hanya organisasi, tetapi simbol keteguhan nilai, gerakan moral, dan harapan umat menuju masa depan yang lebih cerah.
TEAM