Dunia Pencak Silat Berduka: Mayjen TNI (Purn) Dr. (HC) H. Eddie Mardjoeki Nalapraya Wafat di Usia 93 Tahun

Dunia Pencak Silat Berduka: Mayjen TNI (Purn) Dr. (HC) H. Eddie Mardjoeki Nalapraya Wafat di Usia 93 Tahun

Rabu, 14 Mei 2025, Mei 14, 2025


Jakarta, penakita.info -

Kabar duka menyelimuti dunia pencak silat nasional dan internasional. Tokoh besar Pencak Silat Indonesia, Mayjen TNI (Purn) Dr. (HC) H. Eddie Mardjoeki Nalapraya, bin H. Mohammad Soetarman, telah wafat pada Selasa, 13 Mei 2025, pukul 09.50 WIB di Rumah Sakit Pusat Pertamina (RSPI) Pondok Indah, Jakarta, pada usia 93 tahun.


Mayjen TNI (Purn) Dr. (HC) H. Eddie Mardjoeki Nalapraya merupakan figur penting dalam sejarah perkembangan pencak silat, baik di Indonesia maupun dunia. Dikenal luas sebagai “Bapak Pencak Silat Dunia”, almarhum merupakan tokoh pelestari sekaligus penggerak utama internasionalisasi pencak silat. Selain itu, beliau juga pernah menjabat sebagai Ketua Umum Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) dan menjadi pelopor berdirinya Persekutuan Pencak Silat Antarbangsa (PERSILAT).


Kabar duka ini telah dikonfirmasi oleh berbagai pihak, termasuk dari kalangan pesilat yang turut memberikan penghormatan terakhir. Jenazah disemayamkan di Padepokan Pencak Silat Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Jakarta Timur, mulai pukul 13.00 WIB, dan akan dimakamkan secara militer di Taman Makam Pahlawan Nasional Kalibata.


Almarhum meninggal dunia pada Selasa pagi, 13 Mei 2025, di RSPI Pondok Indah, Jakarta Selatan. Pemakaman direncanakan akan dilaksanakan pada hari yang sama, setelah prosesi penghormatan di TMII.


Perjuangan Eddie Nalapraya dimulai sejak usia 16 tahun saat bergabung dengan Detasemen Garuda Putih dalam menghadapi Agresi Militer Belanda I tahun 1947. Selepas kemerdekaan, ia melanjutkan pengabdian di militer dan meraih pangkat Mayor Jenderal TNI sebelum pensiun. Namun, kontribusi terbesarnya datang dari dedikasi luar biasa dalam memperkenalkan dan mengembangkan pencak silat hingga ke panggung dunia.


Upaya beliau membuat pencak silat masuk dalam ajang olahraga resmi seperti SEA Games dan Asian Games menjadi tonggak penting dalam sejarah olahraga nasional. Warisan lainnya adalah turut terlibat dan proses pendirian Padepokan Pencak Silat TMII, yang kini menjadi pusat latihan dan pengembangan pencak silat nasional maupun internasional.


Ucapan belasungkawa dan penghormatan datang dari berbagai pihak, termasuk pemerintah, tokoh olahraga, serta komunitas pencak silat dari berbagai negara. Mereka menilai kepergian Eddie Nalapraya merupakan kehilangan besar bagi Indonesia dan dunia seni bela diri.


Prosesi penghormatan berlangsung khidmat di Padepokan Pencak Silat TMII, dihadiri oleh keluarga, tokoh nasional, kalangan pesilat, dan unsur militer. Pemakaman secara militer di TMP Kalibata menjadi bentuk penghormatan tertinggi atas jasa-jasa beliau untuk bangsa dan negara.

Fakta62.info,mengucapkan Selamat jalan, Bapak Eddie Mardjoeki Nalapraya. Pengabdianmu terhadap bangsa dan budaya akan selalu dikenang. Semangatmu akan terus hidup dalam gerakan pencak silat dan hati para penerusmu


Team

TerPopuler