fakta62.info,Kabupaten Kuningan kembali menorehkan prestasi membanggakan di kancah nasional. Berdasarkan Indeks Daya Saing Daerah (IDSD) 2024 yang dirilis oleh Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), Kuningan berhasil menempati peringkat ke-14 dari 416 kabupaten se-Indonesia, dengan skor total IDSD mencapai 3,82.
Data resmi ini, diperbarui per 11 Maret 2025, dapat diakses secara publik melalui dashboard BRIN di https://brin.go.id/drid/page/indeks-daya-saing-daerah serta dimuat dalam Buku IDSD 2024 Edisi Ketiga, sebagai referensi nasional untuk perencanaan pembangunan berbasis daya saing daerah.
Dalam pengantar buku tersebut, Deputi Bidang Kebijakan Riset dan Inovasi BRIN, Boediastoeti Ontowirjo, menyatakan,
“IDSD 2024 tetap merujuk pada kerangka Global Competitiveness Index (GCI) 2019, dengan penyesuaian indikator dan metodologi agar lebih relevan dengan konteks daerah di Indonesia saat ini.”
Lebih lanjut, skor 3,82 yang diraih Kuningan berasal dari komposisi performa 12 pilar berikut:
Institusi: 4,82
Infrastruktur: 3,09
Adopsi TIK: 4,44
Stabilitas Ekonomi Makro: 3,39
Kesehatan: 4,11
Keterampilan: 3,34
Pasar Produk: 5,00 (skor tertinggi)
Pasar Tenaga Kerja: 3,31
Sistem Keuangan: 2,25 (skor terendah)
Ukuran Pasar: 4,40
Dinamika Bisnis: 4,72
Kapabilitas Inovasi: 2,92
Prestasi ini mengukuhkan Kabupaten Kuningan, Provinsi Jawa Barat, sebagai salah satu daerah paling maju di Indonesia, sejajar dengan kota-kota besar lain yang telah lebih dulu dikenal unggul dalam aspek daya saing.
BRIN menjelaskan bahwa IDSD disusun berdasarkan empat komponen utama: Sumber Daya Manusia (SDM), Pasar, Ekosistem Inovasi, dan Lingkungan Pendukung. Tahun ini, sebanyak 463 dari 514 kabupaten/kota berhasil dihitung skornya. Rata-rata skor nasional tercatat di angka 3,43 dari skala 5, yang berarti Kabupaten Kuningan berada jauh di atas rata-rata nasional.
Sebagai bentuk fasilitasi kepada pemerintah daerah, BRIN juga menyediakan Kalkulator IDSD yang dapat diakses di https://s.brin.go.id/l/dashboardIDSD, agar setiap daerah dapat melakukan simulasi dan penguatan strategi pembangunan berbasis indikator.
Menanggapi capaian gemilang ini, Bupati Kuningan, Dr. H. Dian Rachmat Yanuar, M.Si, menyampaikan rasa syukur dan apresiasi atas kinerja kolektif seluruh elemen daerah.
“Peringkat ke-14 nasional dalam IDSD adalah bukti nyata komitmen kami. Capaian ini tidak hanya sebuah angka, tapi cermin dedikasi bersama untuk terus mendorong kemajuan yang berkelanjutan di Kabupaten Kuningan.”
Lebih lanjut, Bupati Dian menekankan pentingnya menggunakan capaian ini sebagai basis data pembangunan yang akurat dan berorientasi hasil.
“Kami akan terus fokus pada pilar-pilar yang masih lemah, agar Kuningan tak hanya kompetitif di atas kertas, tapi juga dirasakan langsung manfaatnya oleh masyarakat.”
Pencapaian ini juga dikonfirmasi oleh platform statistik populer @GoodStats yang mengurutkan kabupaten paling maju di Indonesia berdasarkan data resmi IDSD 2024. Fakta ini kian mengukuhkan Kuningan sebagai model daerah yang tumbuh dengan fondasi kuat dan arah pembangunan yang jelas.
Dengan semangat kolaboratif dan tata kelola berbasis data, Kabupaten Kuningan terus menapak maju sebagai poros pembangunan unggul di Tanah Sunda
TeaM