Dalam kesempatan tersebut, Kapolsek mengangkat dua topik utama yang menjadi perhatian masyarakat dan aparat kepolisian, yakni penertiban knalpot brong dan sosialisasi pengamanan dalam rangka pengucapan syukur Kabupaten Minahasa Selatan, khususnya di wilayah hukum Polsek Tareran.
“Kami mengajak seluruh elemen masyarakat untuk bersama-sama menertibkan penggunaan knalpot brong yang sangat meresahkan dan mengganggu kenyamanan warga. Ini bukan hanya soal pelanggaran lalu lintas, tapi juga soal ketertiban umum,” tegas Kapolsek.
Selain itu, Kapolsek juga mengimbau masyarakat untuk turut serta menjaga keamanan dan ketertiban selama momen pengucapan syukur yang akan segera berlangsung. Menurutnya, sinergitas antara aparat desa dan warga sangat dibutuhkan agar pelaksanaan tradisi tahunan ini berlangsung aman dan kondusif.
Sementara itu, Hukum Tua Viktor Sumakul menyampaikan apresiasi kepada pihak Polsek Tareran atas inisiatif dan kepedulian terhadap keamanan desa. Ia juga mengajak warga Lansot Timur untuk mendukung upaya kepolisian dalam menciptakan suasana yang aman dan damai.
Kegiatan kemudian ditutup dengan sesi dialog terbuka, di mana warga diberikan kesempatan untuk menyampaikan masukan, keluhan, maupun pertanyaan langsung kepada Kapolsek dan aparat desa.
(Britmi)