Serdang Bedagai, fakta62.info-
Suasana Desa Cempedak Lobang, Dusun II, Kecamatan Sei Rampah, berubah meriah pada Senin (11/8/2025) ketika Anggota DPRD Provinsi Sumatera Utara Fraksi Gerindra, Budi, SE, M.M menggelar kegiatan bertema “Penyebarluasan Ideologi Pancasila dan Penguatan Wawasan Kebangsaan”.
Tidak hanya berisi pemaparan materi kebangsaan, acara ini juga menjadi momen kebersamaan warga. Anak-anak berbaris rapi mengikuti lomba sepeda hias, sementara para pelaku UMKM setempat memamerkan produk andalan mereka di lima stan yang tertata di lokasi. Kehangatan interaksi terlihat antara warga, aparat desa, hingga jajaran keamanan yang turut hadir.
Kegiatan ini digelar berkolaborasi dengan Pemerintah Desa Cempedak Lobang yang diwakili Penjabat Pj. Kepala Desa, Ahmadi Darma, SH. Turut hadir Kapolsek Firdaus Sei Rampah AKP Ahmad Albar, perwakilan Koramil 10/Sei Rampah, perangkat desa, Anak KKN Unimed tokoh masyarakat, dan warga.
Dalam sambutannya, Budi, SE. M.M menekankan bahwa Pancasila bukan hanya slogan, tetapi panduan hidup yang harus diwujudkan melalui sikap, tindakan, dan solidaritas. Ia mengingatkan pentingnya menjaga generasi muda dari bahaya narkotika dan pengaruh negatif lainnya.
“Membangun nasionalisme tidak cukup dengan kata-kata, harus dibarengi contoh nyata di tengah masyarakat,” tegasnya.
Selain menguatkan nilai kebangsaan, kegiatan ini juga memberi ruang bagi pengembangan ekonomi desa melalui bazar UMKM. Menurut Budi,SE. M.M inisiatif seperti ini akan terus ia dorong agar nilai-nilai persatuan berjalan beriringan dengan kesejahteraan masyarakat.
Penjabat PJ Kepala Desa, Ahmadi Darma, SH, mengapresiasi langkah Budi, SE. M.M yang dinilai tidak hanya berbicara di forum formal, tetapi hadir langsung menggerakkan kegiatan yang melibatkan semua elemen desa.
“Ini bukan sekadar acara seremonial, tetapi menghidupkan semangat gotong royong dan kebersamaan,” ujarnya.
Acara ditutup dengan penyerahan hadiah lomba sepeda hias dan kunjungan ke stan UMKM, meninggalkan pesan bahwa nasionalisme dapat tumbuh dari interaksi sederhana di tengah masyarakat.
(R. Nasution)