BUTUH BANTUAN HUKUM ?
.png)
Tanjungbalai, fakta62.info-
Wakil Wali Kota Tanjungbalai , Muhammad Fadly Abdina meninjau pelaksanaan pasar murah yang dilksanakan di Kecamatan Teluk Nibung, Kamis (14/8/2025). Kegiatan ini digelar menjaga stabilitas pasokan dan harga pangan di Kota Tanjungbalai.
Tampak hadir pada kegiatan tersebut Asisten Ekbang drh Muslim, Kadis Perdagangan dan Perindustrian Yustina Clara, Perwakilan Perum Bulog Divre Kisaran, Camat Teluk Nibung Muhammad Ali, Lurah dan Kepala Lingkungan se Kecamatan Teluk Nibung serta masyarakat setempat.
Wakil Wali Kota Muhammad Fadly mengatakan bahwa kegiatan pasar murah ini dilaksanakan untuk memudahkan masyarakat memenuhi kebutuhan sembako dengan harga yang lebih terjangkau dari harga dipasaran.
Kegiatan ini juga merupakan sebuah langkah konkret dalam menstabilkan harga kebutuhan bahan pokok serta mengendalikan inflasi. Seperti halnya bulan Agustus ini, bahan pangan beras dan bawang merah mengalami kenaikan. Beras premium dan medium mengalami kenaikan rata rata sebesar Rp 500 sampai Rp 1000 per Kg.
“Tentu pelaksanaan pasar murah ini diharapkan dapat memudahkan masyarakat untuk memenuhi kebutuhan sembako, apalagi saat ini harga komoditi secara nasional mengalami kenaikan,” ungkapnya.
Berdasarkan data dan informasi dari Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disdagper) dan Perum Bulog, pasar murah yang digelar saat ini dengan menjual beras SPHP dengan harga Rp 60.000 per 5Kg dan minyak goreng Kita dengan harga Rp 15.000 per liter
Dalam kesempatan itu, Muhammad Fadly juga mengajak masyarakat untuk memanfaatkan pekarangan rumah untuk ditanami cabe di pekarangan atau polybag untuk menyuplai kebutuhan rumah tangga sendiri kalaupun berlebih dapat dijual ke tetangga atau ke pasar untuk menambah penghasilan
Sementara itu, Kepala Disdagper Kota Tanjungbalai Yustina Clara mengungkapkan bahwa, dalam giat pasar murah ini dilaksanakan dengan sinergitas Pemerintah Kota Tanjungbalai dengan Perum Bulog Divre Kisaran membantu perekonomian daerah lebih berkembang.
Selain itu, pasar murah ini merupakan kegiatan rutin yang di programkan oleh Disdagper ditengah kenaikan harga pangan beras. Diharapkan dengan harga yang lebih terjangkau, bisa memudahkan masyarakat untuk memenuhi kebutuhan pokok sehari-hari.
"Kami berharap, pelaksanaan kegiatan ini dapat memudahkan masyarakat sekitar dalam memperoleh dan memenuhi bahan bahan pokok kebutuhan sehari hari dan tentu dengan harga yang lebih terjangkau," pungkas Clara.
(ZM)
Sumber: Investigasi
