Jelajahi

Kategori
Best Viral Premium Blogger TemplatesPremium By Raushan Design With Shroff Templates

Iklan


Banjir Lumpur Kerinci: Jalan Nasional Lumpuh, Drainase BPJN Disorot

Sandra Boy
Sabtu, 11 Oktober 2025
Last Updated 2025-10-11T15:51:31Z
Premium By Raushan Design With Shroff Templates
INGIN KEGIATAN ANDA/ORGANISASI/POLITIK DILIPUT??


 



Kerinci, Fakta62.Info – Akses jalan nasional yang menghubungkan Kabupaten Kerinci dan Provinsi Jambi kembali lumpuh total setelah diterjang banjir bandang di Desa Tangkil, Kecamatan Gunung Tujuh, Kabupaten Kerinci, pada Sabtu sore (11/10). Hujan deras selama dua jam di kaki Gunung Kerinci menyebabkan luapan air disertai material lumpur dan batu menutupi penuh badan jalan, memicu kepanikan pengguna jalan dan menghambat mobilitas.

​Peristiwa berulang ini terjadi setelah hujan lebat mengguyur wilayah hulu. Pantauan di lokasi menunjukkan derasnya arus air yang membawa material longsoran dari perbukitan membuat jalanan licin dan berbahaya. Banyak pengendara roda dua dan roda empat terpaksa menghentikan perjalanan, menciptakan antrean panjang. Sebagian warga yang nekat menerobos arus menghadapi risiko besar akibat kekuatan air dan bebatuan yang terbawa.



​"Setiap kali hujan turun lebih dari satu jam, titik ini pasti banjir bandang," ungkap seorang warga Desa Tangkil. "Air datang dari hutan lindung Gunung Kerinci dan langsung meluap ke badan jalan karena saluran air (drainase) yang ada terlalu kecil dan tersumbat lumpur."



​Ketua LSM P2AN, Zamzamil, meminta tindakan darurat dan perhatian serius dari Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) IV Jambi. Menurutnya, permasalahan mendasar dari bencana tahunan ini adalah sistem drainase di ruas jalan nasional yang tidak mampu menampung debit air besar.



​"Drainase di ruas jalan ini sangat kecil, ditambah lagi permukaan jalan sudah banyak berlubang dalam di sekitar lokasi banjir. Kondisi ini bukan hanya menyebabkan kerusakan jalan yang parah, tetapi juga berpotensi memakan korban jiwa," tegas Zamzamil.



​Zamzamil mendesak pemerintah daerah dan instansi teknis terkait untuk segera melakukan kajian teknis secara menyeluruh. Ia menekankan perlunya pembangunan saluran drainase baru yang lebih besar dan normalisasi aliran air dari hulu untuk mencegah terulangnya banjir bandang.



Warga setempat berharap pemerintah segera mengambil tindakan nyata. Selain mengancam keselamatan, banjir yang berulang di jalur utama ini menghambat perputaran ekonomi masyarakat, terutama distribusi hasil pertanian dan perdagangan antar kecamatan. Jika tidak ada solusi permanen, masyarakat Kerinci khawatir musim hujan kali ini akan terus menjadi ancaman serius bagi pengguna jalan.


(S boy)

iklan
Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Stars Rally to Beat Predators in Winter Classic at Cotton Bowl

Iklan