Lampung Utara.Fakta62.info-
Darwis Setiabudi resmi dilantik menjadi Camat Abung Pekurun, menandai babak baru dalam karirnya sebagai aparatur sipil negara.
Sebelumnya, Darwis menjabat sebagai Kepala Bidang Peternakan dan Kesehatan Hewan di Dinas Perkebunan dan Peternakan Lampung Utara.
Pelantikan yang berlangsung di Aula Tapis diikuti oleh 88 pejabat administrator eselon III dan 34 pejabat pengawas eselon IV. Acara ini menandai langkah awal Darwis Setiabudi untuk menorehkan kiprah baru di dunia birokrasi.
"Alhamdulillah, saya merasa terhormat dan bersyukur atas kepercayaan yang diberikan kepada saya untuk menjabat sebagai Camat Abung Pekurun," kata Darwis Setiabudi saat dihubungi seusai pelantikan. Jum'at (3/10/2025).
Dengan latar belakang dan pengalaman yang luas di bidang peternakan dan kesehatan hewan, Darwis dipercaya dapat membawa perubahan positif dan kemajuan bagi masyarakat Abung Pekurun.
Ia memiliki visi untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui pembangunan yang berkelanjutan dan berbasis pada potensi lokal, serta menghadirkan pelayanan publik yang cepat, responsif, dan dekat dengan masyarakat.
Sebagai Camat Abung Pekurun, Darwis akan menghadapi berbagai tantangan, termasuk meningkatkan kualitas pelayanan publik, mengelola sumber daya alam, dan meningkatkan perekonomian masyarakat.
Dirinya akan berusaha maksimal membangun sinergi dengan aparatur desa, tokoh masyarakat, dan seluruh elemen warga.
Dengan semangat dan komitmen yang kuat, Darwis optimis dapat menjalankan tugasnya dengan baik dan memberikan manfaat bagi masyarakat.
Darwis berkomitmen untuk bekerja keras dan berdedikasi dalam menjalankan tugasnya sebagai Camat Abung Pekurun.
Ia berharap dapat membangun kerja sama yang baik dengan masyarakat, stakeholder, dan pemerintah daerah untuk menciptakan Abung Pekurun yang lebih maju dan sejahtera.
"Saya juga berharap dapat mendengar langsung aspirasi dan kebutuhan masyarakat Abung Pekurun, sehingga kita dapat bekerja sama untuk menciptakan kemajuan yang berkelanjutan," tambah Darwis. (Aldi Sinar Pranjaya/PWRI)