Sejumlah warga melaporkan, layanan tersebut ditawarkan setelah pelanggan memesan perawatan spa biasa. Di ruang tertentu, pekerja disebut menawarkan “paket khusus” dengan tarif lebih tinggi, termasuk layanan seksual. Dugaan ini diperkuat dengan adanya promosi tidak resmi di grup percakapan serta testimoni sejumlah pelanggan.
“Awalnya masuk untuk perawatan biasa, tapi kemudian ditawarkan paket tambahan,” kata seorang warga yang enggan disebut namanya, Kamis (2/10/2025).
Praktik ini disebut telah berlangsung sejak beberapa bulan terakhir. Laporan masyarakat mulai mengemuka pada awal September dan kini ramai diperbincangkan di media sosial maupun grup warga.
Tokoh masyarakat menilai aktivitas tersebut meresahkan. “Kami meminta aparat segera melakukan penyelidikan dan penertiban agar praktik prostitusi berkedok salon tidak semakin marak di Batam,” ujar salah seorang warga.
Hingga kini, pihak manajemen Mama Salon & Spa belum memberikan keterangan resmi. Kepolisian juga belum mengeluarkan pernyataan terkait dugaan tersebut. Namun, sumber internal menyebutkan operasi penertiban tengah disiapkan.