Rumah sederhana milik Bapak Sidin, yang sebelumnya jauh dari kata layak, kini telah memasuki tahap pembangunan dengan progres mencapai 45 persen. Dinding bata mulai berdiri kokoh, menggantikan bilik lama yang nyaris roboh. Pekerjaan ini dipimpin oleh Sertu Sahri Romadhon bersama Satgas TMMD dan dibantu penuh semangat oleh warga sekitar.
“Saat ini kita sedang fokus pada pemasangan bata. Sebelumnya, pondasi sudah kita selesaikan selama masa Pra-TMMD,” ujar Sertu Sahri di sela-sela kegiatan pembangunan.
TMMD ke-126 secara resmi dibuka pada 8 Oktober 2025 dan akan berlangsung hingga 6 November 2025. Mengusung semangat kebersamaan, program ini menjadi bukti nyata sinergi antara TNI dan rakyat dalam membangun desa dari bawah.
Dan SSK TMMD 126, Kapten Inf A. Yani Folsen, menyampaikan apresiasinya terhadap semangat gotong royong warga. “Keterlibatan masyarakat luar biasa. Ini bukan sekadar bangun rumah, tapi bangun harapan. Inilah kekuatan utama TMMD,” tegasnya.
Tak hanya pembangunan RTLH, TMMD ke-126 juga menyasar berbagai kegiatan fisik dan non-fisik lain, seperti peningkatan infrastruktur jalan, sarana umum, serta edukasi masyarakat melalui penyuluhan kesehatan, wawasan kebangsaan, dan layanan sosial.
Dengan adanya program ini, masyarakat Dusun 2 tak hanya mendapatkan rumah yang layak huni, tapi juga semangat baru untuk terus maju. TMMD benar-benar menjadi jembatan antara impian dan kenyataan — membangun desa, membangun masa depan.