Kuantan Singingi, fakta62.info-
Ketua Ikatan Wartawan Online (IWO) kabupaten Indragiri Hulu (Inhu) Rudi Walker Purba mengutuk keras tindakan anarkis yang dilakukan para Penambang Emas Tanpa Izin (PETI) yang mengakibatkan seorang jurnalis di keroyok dan bertindak seperti premanisme yang dilakukan sekelompok orang yang tidak bertanggung jawab.
Pada saat itu Polres Kuantan Singingi (Kuansing) dan jajaran ketika melakukan penindakan aktifitas Peti di Desa Pulau Bayur Kecamatan. Cerenti Pada Selasa,(07/10/2025) Siang, bukan hanya itu, Mobil Kapolres Kuantan Singingi pun tidak luput dari amukan massa.
Selain mengutuk keras pelaku anarkisme kepada wartawan, memohon kepada Kapolda Riau dan Kapolres Kuansing AKBP Raden Ricky Pratidiningrat, SIK.MH., agar pelaku anakisme dan premanisme secara brutal dapat segera ditangkap 2x24 jam termaksud juga propokatornya hingga sejak kejadian itu tegas Rudi.
Seluruh oknum masyarakat yang terlibat harus diminta pertanggung jawabannya, dan dilakukan penegakan hukum secara tegas sesuai dengan peraturan dan perundang-undangan yang berlaku (red).
"Saya mohon kepada bapak Kapolda Riau dan Kapolres Kuansing agar dapat segera menangkap oknum masyarakat yang bertindak melawan hukum, bertindak secara brutal dan premanisme, membela aktifitas ilegal yang jelas-jelas melanggar hukum, "ujar Rudi Walker Purba kepada wartawan, pada Selasa (7/10/2025) siang.
Kejadian ini, merupakan tindakan melawan hukum yang mencoba menghalang halangi kerja jurnalis dan penegak hukum dalam penertiban aktifitas penambang emas tanpa ijin (peti) di wilayah Kecamatan Cerenti Kabupaten Kuansing. Menurutnya, siapa saja oknum masyarakat yang terlibat, wajib diminta pertangung jawabannya, karena telah membuat korban salah seorang jurnalis asal kecamatan Cerenti yang sedang menjalan kan tugas sesuai dengan UU pers no 40 tahun 1990 tentang kebebasan pers sedang meliput kejadian kegiatan penertiban peti saat itu.
"Saya minta bapak Kapolda Riau dan Kapolres Kuansing bertindak tegas, tangkap pelaku preman yang mencoba menghalang halangi wartawan saat meliput penertiban PETI, baik pelaku tambang atau yang mengaku-ngaku oknum masyarakat, yang terlibat dapat segera ditangkap dan diproses secara hukum, "tegas Rudi Purba Ketua IWO Inhu.
"Ternyata aksi brutal ini, selain mencederai Jurnalis juga telah bersifat anarkis hingga merusak mobil Kapolres saat Penindakan, saat itu kami meminta secara bersama menangkap propokator dan preman tersebut agar cepat di proses secara hukum sebagai Perisai Keadilan, "tutup Rudi W.**(Red)