Jelajahi

Kategori
Best Viral Premium Blogger TemplatesPremium By Raushan Design With Shroff Templates

Iklan


Petani di Sukoharjo Keluhkan Harga Pupuk di Atas HET Apakah Pemerintah Hanya Tinggal Diam

NOVENDI
Kamis, 02 Oktober 2025
Last Updated 2025-10-03T02:11:21Z
Premium By Raushan Design With Shroff Templates
INGIN KEGIATAN ANDA/ORGANISASI/POLITIK DILIPUT??



Lampung Utara, fakta62.info-


Masyarakat petani di Desa Sukoharjo, Kecamatan Abung Surakarta, Lampung Utara, mengeluhkan harga pupuk yang dijual di atas Harga Eceran Tertinggi (HET).



Menurut keterangan beberapa petani di Sukoharjo, mereka membeli pupuk subsidi dari ketua Gapoktan di desa setempat dengan harga yang tinggi.



"Satu sak Urea dibandrol ketua Gapoktan Rp 140.000, sementara Ponska dibandrol dengan harga Rp 150.000," terang seorang warga yang tidak ingin namanya dipublikasikan.



Petani merasa bahwa harga pupuk yang dijual di atas HET sangat memberatkan mereka, terutama saat musim tanam. Mereka berharap agar pemerintah dapat segera mengambil tindakan untuk menyelesaikan masalah ini dan memastikan bahwa pupuk subsidi dapat dinikmati oleh mereka yang berhak.



Saat dikonfirmasi, ketua Gapoktan memberikan keterangan bahwa memang benar pihaknya menjual dengan harga tersebut. Namun menurut ketua Gapoktan, pihaknya membeli dari kios pupuk Bali Tani Makmur yang beralamat di Desa Purbasakti dengan harga yang sudah mahal.



"Dari kios pupuk Bali Tani Makmur Purbasakti memang sudah mahal. Urea di kios kami beli dengan harga Rp 125.000 per satu sak (50 kg), sementara Ponska dengan harga Rp 130.000 per satu sak," kata ketua Gapoktan.



Ketua Gapoktan menjelaskan bahwa mereka menjual dengan harga lebih dari HET karena ada ongkos bongkar muat dan kuli. "Kami ada uang kas juga, yang memang sudah menjadi kesepakatan kami di kelompok," ungkapnya.



Mendapat keterangan dari ketua Gapoktan, Tim media PWRI mencoba mendatangi kios pupuk Bali Tani Makmur yang berada di Desa Purbasakti. Namun, pemilik kios belum dapat dikonfirmasi karena sedang berada di Kotabumi, menurut istrinya.



Petani berharap agar pupuk subsidi dapat dibeli dengan harga yang telah ditetapkan pemerintah. Oleh karena itu, instansi terkait diminta untuk mengkroscek keluhan para petani di Desa Sukoharjo dan mengambil tindakan yang tepat untuk menyelesaikan masalah ini. 



(Tim PWRI )
iklan
Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Stars Rally to Beat Predators in Winter Classic at Cotton Bowl

Iklan