Sinjai, Fakta62.info-
Pembangunan laboratorium IPA di UPTD SMP Negeri 7 Sinjai kini memasuki tahap akhir. Proyek rehabilitasi yang menelan anggaran sebesar Rp291.407.956,73 dari APBN Tahun Anggaran 2025 ini merupakan bagian dari Program Revitalisasi Satuan Pendidikan yang dicanangkan oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi melalui Direktorat Jenderal PAUD, Pendidikan Dasar dan Menengah (Ditjen PAUD Dikdasmen).
Bantuan ini ditujukan untuk memulihkan fasilitas laboratorium IPA sekolah tersebut yang sebelumnya terbakar akibat kondisi bangunan tua dan tak terpakai. Pelaksanaan rehabilitasi dilakukan oleh Panitia Pembangunan Satuan Pendidikan (P2SP) SMP Negeri 7 Sinjai, dengan masa pengerjaan 90 hari kerja, mulai 27 Agustus hingga 25 November 2025.
Kepala UPTD SMP Negeri 7 Sinjai, Nahiruddin, S.Pd., M.M., saat ditemui menjelaskan bahwa progres pembangunan telah mencapai 80 hingga 90 persen.
“Atap sudah rampung, dinding hampir selesai. Sekarang tinggal penyelesaian lantai dan tahap pengetesan. Kami berupaya menyelesaikan sesuai anggaran yang ada, walau harus menyesuaikan di lapangan,” ujarnya kepada Media Ungkap Fakta, Minggu (20/10/2025).Menurut Nahiruddin, laboratorium IPA tersebut sudah lama tidak berfungsi akibat kondisi bangunan yang lapuk dan rawan kebakaran.
“Sebelum terbakar, bangunan itu sudah lama tidak digunakan. Banyak bagian kayu yang sudah rapuh, mungkin itu yang memicu api. Syukurlah sekarang bisa diperbaiki lewat bantuan pemerintah pusat,” tambahnya.
Selain laboratorium IPA, pihak sekolah juga mengungkapkan masih ada tiga ruang kelas lain yang rusak berat akibat usia bangunan. Namun, sekolah bersyukur karena melalui bantuan kali ini, salah satu fasilitas vital bagi pembelajaran sains akhirnya bisa kembali difungsikan.
SMP Negeri 7 Sinjai, yang memiliki 428 siswa dan 31 tenaga pendidik, dikenal aktif dalam kegiatan akademik dan nonakademik. Sekolah ini rutin mengirimkan siswa ke lomba tradisi IPA tingkat kabupaten dan sering menorehkan prestasi di turnamen futsal antar sekolah.
“Kami berharap semua guru bisa berinovasi agar setiap mata pelajaran berprestasi, bukan hanya IPA dan olahraga. Tujuan kami adalah mencetak siswa yang kompetitif di semua bidang,” kata Nahiruddin.
Dengan berbagai capaian tersebut, SMP Negeri 7 Sinjai membuktikan bahwa semangat untuk bangkit pasca kebakaran tidak hanya soal membangun kembali gedung, tetapi juga membangun kembali semangat pendidikan yang berdaya saing dan berprestasi.
