Takalar, fakta62.info-
Kondisi sarana dan prasarana di UPT SDN No. 72 Bontoloe, Kecamatan Galesong, Kabupaten Takalar, semakin memprihatinkan. Kerusakan parah pada ruang kantor dan beberapa kelas membuat pihak sekolah terpaksa mengambil langkah darurat demi kelancaran aktivitas belajar mengajar.
Kepala Sekolah SDN No. 72 Bontoloe, Herlinah, S.Pd., mengungkapkan bahwa ruang kantor tidak dapat lagi digunakan akibat kerusakan atap dan balok penopang yang hilang.
“Ruang guru dan kepala sekolah sudah tidak bisa dipakai sama sekali. Kami sementara waktu menjadikan perpustakaan sebagai kantor,” ujarnya
.
Tidak hanya itu, tiga ruang kelas di sekolah tersebut juga mengalami kerusakan berat. Seng bocor, plafon runtuh, serta dinding yang mulai terkelupas membuat siswa tidak dapat belajar dengan nyaman, apalagi saat musim hujan tiba.
Herlinah juga menuturkan bahwa keterbatasan ruang membuat pihak sekolah harus menolak sebagian pendaftar tahun ajaran baru.
“Tahun ini banyak yang berminat sekolah di sini, tapi saya terpaksa menolak separuh pendaftar karena ruang kelas terbatas. Jumlah siswa kami sekarang kurang lebih 272 orang dengan 13 guru.Pendidik Kami sangat membutuhkan tambahan ruang kelas baru agar siswa bisa belajar dengan aman dan nyaman,” jelasnya.
Kerusakan tersebut telah berdampak langsung pada kualitas pembelajaran. Selain mengganggu konsentrasi siswa, kondisi sekolah juga menimbulkan kekhawatiran orang tua terkait keselamatan anak-anak mereka.
Masyarakat dan pihak sekolah berharap pemerintah daerah, khususnya Dinas Pendidikan Kabupaten Takalar, segera turun tangan melakukan perbaikan. Dengan jumlah siswa yang terus bertambah, kebutuhan ruang kelas dan kantor yang layak sangat mendesak untuk segera dipenuhi.tutur
Kepala Sekolah SDN No. 72 Bontoloe, Herlinah, S.Pd.,
Reporter",(Kul indah)