Takalar, fakta62.info-
Program dengan anggaran senilai Rp933.300.000 dari APBN Tahun Anggaran 2025 ini dikerjakan oleh Panitia Pembangunan Satuan Pendidikan (P2SP) SDN 129 Inpres Bontoloe. Pengerjaan ditargetkan rampung pada Desember 2025 dengan masa pelaksanaan 120 hari kalender.
Pantauan di lapangan menunjukkan suasana pembangunan mulai terasa. Beberapa ruang kelas lama tampak dibongkar, rangka baja untuk atap sudah berdiri, dan tumpukan material bangunan seperti batu bata serta semen siap digunakan. Aktivitas pekerja terlihat ramai di area sekolah, pertanda bahwa pembangunan berjalan sesuai jadwal.
Kepala SDN 129 Inpres Bontoloe, Hj. Patmawati, S.Pd, menyampaikan rasa syukurnya atas bantuan besar ini.
“Alhamdulillah, sekolah kami akhirnya mendapat perhatian dari pemerintah pusat. Kami berharap pekerjaan berjalan lancar dan selesai tepat waktu di bulan Desember. Dengan adanya rehab kelas, kantor, dan perpustakaan baru, anak-anak bisa belajar lebih nyaman dan guru pun bisa bekerja lebih baik,” ujarnya.
SDN 129 Inpres Bontoloe saat ini menampung 222 siswa dengan dukungan 13 guru. Kondisi sebelumnya cukup memprihatinkan, terutama plafon ruang kelas yang lapuk dan berpotensi membahayakan keselamatan siswa. Dengan adanya pembangunan ini, guru dan orang tua merasa lega serta berharap anak-anak segera menikmati gedung sekolah yang lebih layak dan aman.
Masyarakat sekitar juga optimis pembangunan ini akan selesai sesuai target. Kehadiran perpustakaan baru diharapkan bisa menumbuhkan minat baca siswa, sementara ruang kantor yang lebih representatif akan menunjang kelancaran administrasi sekolah.
(Kul Indah)