Peristiwa pertama terjadi di Jaga 5 Desa Wuwuk Barat sekitar pukul 14.28 Wita, di mana longsor menutupi ruas jalan (lorong) penghubung antara Jaga 5 dan Jaga 3. Beruntung, tidak terdapat korban jiwa maupun kerusakan rumah warga dalam kejadian tersebut.
Kemudian, sekitar pukul 15.21 Wita, tanah longsor kembali terjadi di Jaga 4 disertai dengan pohon tumbang. Material longsor menutupi sebagian tempat penyimpanan kayu, sementara dahan pohon hampir menimpa bagian dapur rumah milik keluarga Oroh Rompas Santje.
“Saat ini situasi di Desa Wuwuk Barat terpantau dalam kondisi hujan ringan. Kami tetap siaga dan mengimbau warga agar berhati-hati serta menghindari area rawan longsor, dan atas nama warga menyampaikan terima kasih kepada pihak Koramil Tumpaan khususnya Koptu Melky dan Polsek Tareran Bripka Pelengkahu yang telah membantu kami dalam penanganan bencana” ujar Alfian Rumengan.
Kejadian ini menjadi bukti nyata sinergi antara TNI–Polri dan masyarakat dalam menjaga keselamatan dan keamanan warga di tengah kondisi cuaca ekstrem yang masih melanda wilayah Minahasa Selatan.
(Stefie)