Dalam upaya mendukung program ketahanan pangan nasional, Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIBWay Kanan kembali menunjukkan komitmennya melalui kegiatan panen raya komoditas pertanian yang dikelola warga binaan. Kali ini, Lapas Way Kanan berhasil melakukan panen raya mantang (ubi kayu) dan terong ungu di brandgang area Sarana Asimilasi dan Edukasi (SAE). Senin(24/11)
Kegiatan panen yang digelar pada hari ini disambut antusias oleh jajaran petugas dan warga binaan yang terlibat dalam program pembinaan kemandirian.
Kepala Lapas Way Kanan, Riski Burhannudin menyampaikan bahwa panen raya ini merupakan bukti nyata pemanfaatan lahan produktif di lingkungan Lapas, sekaligus bentuk dukungan terhadap ketahanan pangan nasional sebagaimana Asta Cita Presiden RI dan Program Akselerasi Menteri Imigrasi dan Pemasyarakan RI.
“Pembinaan kemandirian melalui kegiatan pertanian ini tidak hanya memberikan keterampilan bagi warga binaan, tetapi juga berkontribusi pada penyediaan bahan pangan. Keberhasilan panen ini menunjukkan bahwa warga binaan mampu menghasilkan produk yang berkualitas,” ujarnya.
Tanaman mantang dan terong ungu dipilih karena mudah dibudidayakan dan memiliki nilai ekonomi yang stabil. Hasil panen nantinya akan dimanfaatkan untuk kebutuhan dapur Lapas dan sebagian akan dijual melalui koperasi warga binaan untuk menambah PNBP serta mendukung kesejahteraan warga binaan.
Panen raya ini diharapkan dapat meningkatkan motivasi warga binaan untuk terus belajar, bekerja, dan menghasilkan produk pertanian yang bermanfaat. Lapas Way Kanan menegaskan komitmennya untuk terus mengembangkan program pembinaan yang produktif, inovatif, dan berdampak positif untuk bekal keterampilan bagi warga binaan saat kembali kemasyarakat.
(Ansori raka)





