Selayar, Fakta62.info-
Kepala Desa Patilereng, Saharuddin Arif, menyoroti sejumlah persoalan sosial yang kini menjadi tantangan besar dalam pembangunan Desa Patilereng, Kecamatan Bontosikuyu, Kabupaten Kepulauan Selayar. Mulai dari menurunnya kesadaran masyarakat hingga rendahnya etos kerja generasi muda, kondisi ini dinilai menjadi penghambat utama kemajuan desa (25/11/2025).
Saharuddin mengungkapkan bahwa berbagai masalah teknis dan sosial kerap muncul dalam proses pembangunan, termasuk lika-liku dalam pengelolaan kios hingga persoalan utang tanah yang harus ditangani pemerintah desa. Namun, tantangan terbesar justru datang dari perubahan pola pikir masyarakat.
Ia menjelaskan bahwa tingkat kesadaran sosial warga semakin menurun akibat pengaruh pola pikir individualistik. Hal ini terlihat dari:
Warga yang kesulitan membayar Pajak Bumi dan Bangunan (PBB)
Kebiasaan memelihara ternak tanpa kandang
Semakin menurunnya budaya gotong royong
Meningkatnya ketergantungan terhadap bantuan pemerintah
“Bahkan ada warga yang berdoa ingin menjadi miskin hanya untuk mendapat bantuan. Ini sudah menjadi persoalan pola pikir yang harus kita benahi,” jelasnya.
Tidak hanya masyarakat umum, Saharuddin juga menyoroti minimnya kreativitas dan etos kerja di kalangan Generasi Z, yang seharusnya menjadi bonus demografi bagi desa. Banyak pemuda dinilai menganggap desa bukan tempat yang menjanjikan untuk meraih kehidupan yang baik. saat dikonfirmasi alamat media.
“Sebagian pemuda menganggap bertani, beternak, dan melaut sebagai pekerjaan rendah. Padahal di luar negeri seperti Brazil, sektor-sektor itu justru menjadi sumber kekayaan besar,” tambahnya.
Menurut Saharuddin, berbagai persoalan sosial yang muncul bukan hanya akibat menurunnya kesadaran masyarakat, tetapi juga dipicu oleh lemahnya kondisi ekonomi warga.
Pemerintah Desa Patilereng berkomitmen memperkuat kerja sama, inovasi, dan pemberdayaan agar desa dapat bangkit melalui potensi yang dimiliki, sekaligus mengembalikan nilai-nilai kebersamaan dan gotong royong di tengah masyarakat.
Reporter",(Kul indah)





