INGIN KEGIATAN ANDA/ORGANISASI/POLITIK DILIPUT??
Acara tersebut dibawakan oleh Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (PUPR) Kabupaten Muara Enim bersama Konsultan, dan dihadiri oleh Dinas PUPR Provinsi Sumatera Selatan, Tapem Kabupaten Ogan Ilir, Anggota DPRD Kabupaten Muara Enim, Camat Gelumbang, Dishub Kabupaten Muara Enim, Lurah Gelumbang, Para Kepala Desa, BPD, Perwakilan dari BUMN, BUMD dan BUMS, serta tamu undangan lainnya.
Dalam Sambutannya, Camat Gelumbang Herry Mulyawan SP MM, menyampaikan bahwa Tahun 2025 ini, Kecamatan Gelumbang mendapat satu program khusus menyangkut masalah penataan rencana detail tata ruang, kajiannya mungkin panjang, namun ini memungkinkan untuk pijakan rencana Dearah Otonomi Baru (DOB) kedepan.
Kami mewakili Pemerintah Kecamatan dan juga Pemerintah Kabupaten, sangat berharap kegiatan konsultasi publik ini, dapat masukan-masukan dari Pemerintah Desa, Kelurahan, masyarakat, Perusahaan dan berbagai pihak, dalam lingkup Kecamatan Gelumbang.
Sambung Herry Mulyawan, RDTR ini, merupakan rencana detail tata ruang yang diharapkan dokumennya nanti menjadi pijakan buat kita khusus wilayah Gelumbang ini menuju DOB, apa yang akan dibangun, dan juga sarana dan prasarana apa yang akan disiapkan serta bagaimana bentuk disainnya.
Makanya, penyusunan RDTR ini membutuhkan komitmen, kontribusi, dan peran aktif dari berbagai pihak. Dengan kerjasama yang baik, diharapkan dapat menyelesaikan dokumen ini sesuai dengan harapan kita bersama, ujar Herry Mulyawan.
Lebih lanjut, Camat Gelumbang Herry Mulyawan, mengajak semua pihak untuk bersama-sama mensukseskan kegiatan ini demi terwujudnya tata ruang yang ideal bagi Gelumbang yang bakal menjadi DOB.
Sementara itu, Kepala Dinas PUPR Kabupaten Muara Enim yang diwakili oleh Kabid Tata ruang, Ir. Andryan Wikrawardana, ST, Mec, Dev, dalam sambutannya mengatakan bahwa penyusunan RDTR dan peraturan zonasi Perkotaan wilayah Kecamatan Gelumbang bertujuan selain untuk menata kawasan Gelumbang ini lebih teratur dan lebih baik, salah satu tujuan utama adalah untuk mempercepat proses pperizinan berusaha dan non berusaha.
Jadi harapannya ketika sudah disusun rencana detail tata ruang ini, sudah ditetapkan melalui peraturan Bupati kemudian, kemudian rencana detail ini akan kita integrasikan dengan OSS (Online Single Submission) jadi kalau dulu saat ingin membikin perizinan usaha prosesnya butuh waktu lama, namun saat ini kalau sudah mempunyai detail tata ruang yang sudah terintegrasi dengan OSS ini, hanya hitungan jam susah selesai perizinannya, ucap Andryan.
Sambungnya, tujuan utama detail tata ruang ini, untuk mempercepat proses izin berusaha sekaligus menata kawasan yang ada di wilayah perencanaan, menciptakan kawasan yang aman, produktif, dan berkelanjutan.
Andryan menambahkan bahwa rencana tata ruang juga menjadi dasar dalam penyusunan dokumen perencanaan pembangunan jangka pendek maupun jangka menengah.
Konsultasi Publik I (KP I) ini merupakan langkah awal dalam penyusunan RDTR wilayah Gelumbang. Selanjutnya akan dilakukan konsultasi publik tahap berikutnya untuk mendapatkan masukan dari berbagai pihak sebelum RDTR tersebut ditetapkan.
Pemerintah Kabupaten Muara Enim berharap dengan terwujudnya RDTR ini, pembangunan di kawasan Gelumbang ini, dapat berjalan secara terarah dan berkelanjutan, sehingga dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat, pungkas Andryan.
Liputan : Edo Wilantara
