INGIN KEGIATAN ANDA/ORGANISASI/POLITIK DILIPUT??
Rokan Hilir Fakta62.info
- Tim Wartawan Minta APH dari Polsek Pujud Segera Cek CCTV di SPBU 14.289.6129 Pujud, Distribusi JBT Kuat Dugaan Didominasi Oleh Mafia BBM IMG 2025
Diduga akibat pembiaran itu masyarakat Pujud dan sekitar Kelangkaan Bahan Bakar Minyak (BBM) di Stasiun Pengisian Bahanbakar Umum (SPBU) 14.289.6129 di Kecamatan Pujud Kabupaten Rokan hilir (Rohil) Provinsi Riau, bukan disebabkan karena ketiadaan pasok BBM dari depot Pertamina, namun kuat dugaan adanya kolaborasi yang baik antara mafia BBM dengan management SPBU tersebut.
"Fakta tim awak media " saat Infestigasi berhasil meng konfirmasi beberapa masyarakat setempat, Menurut keterangan warga sekitar inisial RL, sulit untuk memperoleh BBM di SPBU 14.289.6129 tersebut. Pasalnya, setelah pengiriman pasok BBM sampai dari depot Pertamina, Jenis Bahanbakar Tertentu (JBT) Solar dan Pertalite, beberapa jam usai di bongkar, langsung habis. Karena banyak pelangsir BBM menggunakan jeregen.
“Sesuai menurut pengakuan RL kepada tim awak media" Iya pak, sering kosong Minyak di SPBU itu. Kalau minyak masuk, mobil - mobil lansir yang sudah di modifikasi dan sepeda motor lansir, sudah antri duluan disana, sebentar saja sudah habis,” ungkap RL kepada wartawan, Jumat (26/12/2025).
" RL menambahkan keterangannya" itu lah yang jadi masalahnya selama ini disini pak, BBM jarang ada di SPBU itu. Baik jenis Solar dan Pertalite, sulit didapat disini terang dia.
Memperoleh informasi tersebut, tim awak media melakukan investigasi di lapangan. dan jelas Terlihat menjelang di bongkarnya pengiriman pasok BBM yang tiba dari Pertamina ke SPBU tersebut, sudah antrian mobil - mobil lansir yang sudah di modifikasi dan sepeda motor yang sudah di modifikasi untuk lansir BBM sudah begitu memadati SPBU 14.289.6129 Pujud.
BBM jenis Pertalite, sudah stembai untuk pelansir dengan menggunakan sepeda motor berulang - ulang. Sementara, untuk jenis Bio Solar, dilansir dengan kendaraan tua roda empat dan truck yang sudah stembai di SPBU tersebut.
Laporan Anggota KUD Pancuran Gading Dilimpahkan Ke Polres Kampar RL selaku warga setempat sangat kecewa dengan kelalaian Pertamina mengawasi SPBU tersebut dalam mendistribusikan BBM Bersubsidi untuk masyarakat yang diduga dimonopoli oleh diduga mafia BBM untuk di jual kembali mencari keuntungan pribadi yang diduga telah bekerjasama dengan petugas SPBU itu.
“Benarkan, kalau sepeda motor ber Tanki besar diduga sudah di modifikasi melansir minyak Pertalite. Itu puluhan sepeda motor, usai mengisi minyak, dilansir ke belakang rumah yang berseberangan dengan SPBU itu pak,” ujar RL.
Lanjut dia, dibelakang rumah itu ada mobil mobil pickup yang bermuatan puluhan jerigen per unit. Minyak itu disalin ke jerigen oleh mereka, dan mereka (sepeda motor lansir) itu, masuk lagi ke SPBU, begitu lah sampai jerigen yang ada di mobil pickup itu terisi semuanya. Makanya cepat habis minyak di SPBU, dari dulu seperti itu tegas RL.
Harapan kita ya semoga Pertamina dapat melakukan evaluasi terhadap SPBU ini dalam mendistribusikan BBM Bersubsidi. Agar ketersediaan BBM untuk masyarakat pengguna terpenuhi, bukan hanya untuk mafia BBM itu saja harap RL.
Sementara, salah seorang petugas SPBU saat dijumpai tim awak media memintai keterangan terkait aktivitas lansir BBM tersebut mengatakan dengan ucapan tidak terpuji. “Abang kalau mau diberitakan, beritakan aja bang,” ucapnya ringkas.
Terpisah saat tim awak media coba konfirmasi dengan Kapolres Rohil AKBP Isa Imam Syahroni SIK MH melalui Kapolsek Pujud AKP Boy Setawan SH Minggu (28 Desember 2025) sampai berita ini di tayangkan belum ada tanggapan (resfon)
( Tim / Red )
