.png)
Beritaindo.Online
- Satlantas Jakarta Timur masih berupaya mengidentifikasi pelajar SMA pelaku tabrak lari terhadap emak-emak di Jalan Lestari, Kalisari, Pasar Rebo pada Kamis (20/7/2023).
Kepala Unit Kecelakaan Lalu Lintas (Laka) Satlantas Jakarta Timur Iptu Darwis Yunarta mengatakan pihaknya tengah berkoordinasi dengan sejumlah sekolah di sekitar lokasi untuk identifikasi pelaku.
"Kan banyak sekolahan, jadi kita enggak bisa gegabah untuk (mencari) siswa mana, siswa mana. Kita harus pelan-pelan untuk komunikasi dengan pihak sekolah," kata Darwis, Jumat (21/7/2023).
Identifikasi dengan melibatkan pihak sekolah ini dilakukan karena berdasar rekaman CCTV menyorot kejadian sepeda motor PCX dikemudikan pelajar tersebut tak mengenakan pelat nomor.
Berdasar rekaman CCTV hanya diketahui bahwa pengendara sepeda motor merupakan seorang siswa, dan penumpang kendaraan siswi yang mengenakan pakaian putih abu-abu.
"Yang jelas anak-anak dekat situ pastinya. Cuman kita belum bisa detail untuk menunjuk ke SMA mana. Kita harapkan nanti kerja sama dengan pihak sekolah juga bisa tegas," ujarnya.
Darwis menuturkan pihaknya sudah menerima laporan kasus tabrak lari dibuat keluarga korban, dan sudah bertemu secara langsung dengan korban yang kini dirawat di RSU Adhyaksa.
Namun dia belum dapat memastikan luka apa saja yang diderita korban karena masih menunggu informasi lebih lanjut dari RSU Adhyaksa yang menangani perawatan.
"Konteks yang jadi masalah kok anak SMA tega banget. Untuk luka korban nanti kita cek lagi. Kita sudah ke rumah sakit. Kita percaya dengan rumah sakit. Nanti kita lihat diagnosanya," tuturnya.
Sebelumnya, sebuah video merekam kasus tabrak lari dilakukan pelajar sekolah menengah atas (SMA) terhadap seorang emak-emak di Kalisari, Pasar Rebo, Jakarta Timur viral.
Berdasar rekaman CCTV yang menyorot kejadian pada Kamis (20/7/2023) tampak korban, Yunita (57) awalnya tengah berjalan kaki seorang diri di bahu Jalan Lestari, Kalisari.
Di saat bersamaan, dari arah berlawanan melaju sepeda motor PCX tanpa pelat nomor dikemudikan seorang siswa dengan penumpang siswi yang mengenakan seragam SMA putih abu-abu.
Pelajar SMA yang saat kejadian tidak mengenakan helm itu tampak melaju di sisi kiri bahu jalan hingga menabrak korban, kencangnya benturan bahkan mengakibatkan korban terjatuh.
Ironinya setelah menabrak korban, pelajar SMA yang belum diketahui identitasnya tersebut tetap memacu kendaraan meninggalkan korban dalam keadaan kesakitan.
Sumber:Tribun.Com
