Duka di Tengah Banjir Halmahera Selatan: 13.965 Warga Mengungsi, 1 Balita Meninggal

Duka di Tengah Banjir Halmahera Selatan: 13.965 Warga Mengungsi, 1 Balita Meninggal

Senin, 23 Juni 2025, Juni 23, 2025

 

Halmahera Selatan,Fakta62.info- 


Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) melaporkan sebanyak 13.965 orang mengungsi akibat banjir di Kabupaten Halmahera Selatan (Halsel), Maluku Utara. Bencana itu mengakibatkan 1 balita meninggal karena terseret arus banjir.



"Satu balita berusia dua tahun dinyatakan meninggal dunia setelah terbawa arus, dan satu orang mengalami luka akibat sengatan listrik," kata Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari dalam keterangannya, Senin (23/6/2025).



Banjir terjadi sejak hujan deras melanda Halmahera Selatan pada Sabtu (21/6) pukul 16.00 WIT hingga Minggu (22/6) pukul 04.30 WIT. Banjir merendam 15 desa dari 5 kecamatan di Halsel, yakni Bacan, Bacan Selatan, Gane Barat, Gane Timur, dan Gane Timur Selatan.


"Sebanyak 4.182 kepala keluarga (KK) atau 13.965 jiwa mengungsi ke lokasi aman. Titik pengungsian tersebar di empat lokasi, yaitu kantor BPBD, Masjid Raya Al-Khairat, Masjid Sultan Bacan, dan SMP Negeri 1 Bacan," paparnya.


Dinas sosial setempat dan tagana telah mendirikan dapur umum di Lapangan Merdeka Labuha dan Desa Amasing Kota Utara. Dalam laporan BPBD setempat, banjir mengakibatkan 1.522 rumah terdampak.

"Selain itu, empat rumah mengalami rusak berat, tiga rusak ringan, dua jembatan rusak berat, satu jembatan rusak ringan, dan satu bronjong sepanjang 40 meter mengalami kerusakan," beber Muhari.


Adapun kebutuhan mendesak saat ini meliputi makanan siap saji, selimut, terpal, tikar, pakaian, serta perlengkapan bayi dan balita. BPBD Halsel masih melakukan pendataan dan penanganan korban terdampak banjir.



"BNPB mengimbau masyarakat untuk tetap waspada terhadap potensi banjir susulan dan selalu memantau informasi resmi dari instansi berwenang," pungkas Muhari.


(sar/asm)


Sumber: Detik.com

TerPopuler