.png)
Pemerintah Kabupaten Serdang Bedagai (Pemkab Sergai) bersama Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) akhirnya mengambil langkah tegas dengan menutup operasional tempat hiburan malam Grand Galaxy di Kecamatan Sei Bamban.
Penutupan itu diputuskan melalui penandatanganan surat pernyataan bersama yang digelar di Aula Patria Tama Polres Sergai pada Kamis (21/8/2025). Kegiatan ini merupakan tindak lanjut rapat koordinasi Forkopimda yang sebelumnya membahas keresahan masyarakat atas aktivitas hiburan malam tersebut.
Acara penandatanganan dihadiri Wakil Bupati Sergai H. Adlin Tambunan, Kapolres Sergai AKBP Jhon Heri Rakkuta Sitepu, Ketua DPRD Sergai Togar Situmorang, Ketua MUI Sergai Drs. H. Hasful Huznain, jajaran Forkopimda, OPD terkait, Camat Sei Bamban Donny S. Simarmata, tokoh masyarakat, serta pemilik Grand Galaxy, Kasdin alias Amin.
Dalam sambutannya, Wakil Bupati Adlin menegaskan bahwa keputusan ini merupakan komitmen nyata pemerintah daerah bersama aparat hukum untuk menjaga ketertiban umum.
“Kesepakatan ini harus dihormati. Tidak ada lagi ruang untuk aktivitas hiburan malam yang meresahkan warga. Sergai harus kondusif, aman, dan nyaman bagi seluruh masyarakat,” ujarnya tegas.
Kapolres Sergai, AKBP Jhon Sitepu, menambahkan bahwa pihak kepolisian akan mengawal keputusan ini di lapangan.
“Kami akan melakukan pengawasan dan tidak segan menindak jika masih ada kegiatan yang melanggar pernyataan ini,” tandasnya.
Sementara itu, Ketua MUI Sergai, Hasful Huznain, memberikan apresiasi atas langkah tegas pemerintah. Menurutnya, keputusan ini akan membawa dampak positif terhadap moralitas dan kehidupan sosial masyarakat.
“Dengan ditutupnya Grand Galaxy, kita berharap suasana lebih kondusif dan masyarakat merasa terlindungi dari dampak negatif hiburan malam,” ujarnya.
Dengan ditandatanganinya surat pernyataan bersama, Grand Galaxy resmi tidak lagi diperbolehkan beroperasi. Seluruh bentuk hiburan malam di lokasi tersebut dinyatakan berhenti total.
(Red/R,N tim)
