Kerinci, Fakta62.Info – Kehadiran Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) Kerinci Merangin Hidro bukan hanya menjawab kebutuhan energi bersih nasional, tetapi juga menjadi motor penggerak ekonomi dan sosial di Kabupaten Kerinci, Jambi. Proyek Strategis Nasional (PSN) dengan kapasitas 350 megawatt ini terbukti membawa dampak signifikan, mulai dari melonjaknya nilai aset warga hingga terbukanya gerbang pariwisata baru.
PLTA yang dikelola PT Kerinci Merangin Hidro (KMH)—anak usaha Kalla Group yang didirikan mantan Wakil Presiden RI Jusuf Kalla—telah menyerap lebih dari 2.000 tenaga kerja lokal sejak tahap konstruksi. Kehadirannya menumbuhkan optimisme baru bagi perekonomian masyarakat setempat.
Dampak Ekonomi Salah satu dampak paling nyata yang dirasakan masyarakat adalah meningkatnya harga tanah dan properti di sekitar lokasi proyek. Lahan yang sebelumnya minim nilai kini melonjak berkali-kali lipat, memberikan keuntungan langsung bagi warga.
“Dulu tanah di sekitar sini hampir tidak ada harganya. Sekarang, sejak adanya proyek PLTA, nilainya naik drastis. Ini sangat membantu perekonomian keluarga kami,” ujar Junaidi (45), warga Desa Muara Imat, Kecamatan Batang Merangin.
Selain keuntungan individu, PLTA Kerinci Merangin Hidro juga diproyeksikan menjadi salah satu sumber Pendapatan Asli Daerah (PAD) andalan. Pemerintah Kabupaten Kerinci berharap kontribusi tersebut memperkuat kemandirian fiskal daerah untuk membiayai berbagai program pembangunan.
“Kami menyambut baik hadirnya PLTA ini. Selain mendukung energi nasional, keberadaannya akan berdampak langsung terhadap PAD dan kesejahteraan masyarakat,” kata Bupati Kerinci, Monadi.
Di luar manfaat energi dan ekonomi, pembangunan bendungan PLTA turut melahirkan danau buatan dengan panorama alam menawan. Potensi ini tidak disia-siakan. Pemkab Kerinci bersama PT KMH kini tengah merancang kawasan tersebut menjadi destinasi wisata unggulan baru di Jambi.
Manager Humas PT KMH, H. Aslori Ilham, menegaskan komitmen perusahaan untuk bersinergi dengan semua pihak.
“Sejak awal, proyek ini dirancang tidak hanya untuk mendukung ketahanan energi nasional, tetapi juga meningkatkan kesejahteraan masyarakat secara berkelanjutan. Potensi wisata danau ini adalah peluang emas untuk menciptakan lapangan kerja baru di sektor jasa, kuliner, hingga kerajinan lokal,” ungkap Aslori.
Sinergi untuk Masa depan dengan mulai beroperasi nantinya PLTA Kerinci Merangin Hidro, Kabupaten Kerinci memasuki babak baru. Daerah yang dikenal dengan keindahan alam Gunung Kerinci ini kini bukan hanya lumbung energi ramah lingkungan, tetapi juga contoh sukses sinergi pembangunan infrastruktur strategis, pertumbuhan ekonomi lokal, dan pemberdayaan masyarakat.
(S boy)