Rayakan Kemerdekaan, BPBD Kerinci Perkuat Tim Reaksi Cepat dalam Pelatihan Tangguh

INGIN KEGIATAN ANDA/ORGANISASI/POLITIK DILIPUT??

 

Kerinci, fakta62.Info– 

Untuk merayakan 80 tahun kemerdekaan Republik Indonesia, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kerinci memilih cara yang unik dan bermakna. Alih-alih sekadar menggelar seremoni, BPBD Kerinci mengisi momentum bersejarah ini dengan aksi nyata melalui serangkaian pelatihan pengembangan kapasitas tim reaksi cepat (TRC) yang berorientasi pada keselamatan masyarakat.Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Kerinci, Dedi Andrizal, S.E., S.M.I., memimpin langsung acara yang mengusung tema relevan: "Siaga Bencana, Kuat Bersama, Indonesia Maju." Menurut Dedi, tema ini bukan sekadar slogan, melainkan sebuah ajakan untuk mengubah cara pandang masyarakat terhadap kemerdekaan.

"Kemerdekaan tidak hanya soal bebas dari penjajahan, tetapi juga bebas dari rasa takut dan cemas saat bencana datang," ujar Dedi dengan lugas.Ia menambahkan bahwa 80 tahun kemerdekaan seharusnya menjadi tonggak bagi bangsa ini untuk lebih siap dan mandiri dalam menghadapi setiap tantangan, termasuk ancaman bencana alam yang tak terhindarkan.

Kolaborasi sebagai Fondasi Kesiapsiagaan Dedi Andrizal menekankan bahwa kesiapsiagaan bencana bukanlah tugas satu pihak, melainkan tanggung jawab kolektif. Melalui tema yang diusung, BPBD Kerinci secara aktif mengajak seluruh elemen masyarakat-mulai dari pemerintah, sektor swasta, hingga individu-untuk berkolaborasi mengurangi risiko bencana.

Kolaborasi ini diwujudkan dalam berbagai program, seperti edukasi, pelatihan, dan simulasi. Program-program ini dirancang khusus untuk meningkatkan pemahaman serta keterampilan masyarakat dalam menghadapi situasi darurat.Ini mencakup pelatihan evakuasi, pertolongan pertama, dan pemetaan wilayah rawan bencana. Inisiatif ini tidak hanya mempersiapkan tim penanggulangan, tetapi juga memberdayakan masyarakat agar mampu bertindak cepat dan tepat saat keadaan darurat.

Di akhir sesi pelatihan, Dedi Andrizal menyampaikan pesan yang penuh semangat. "Kita jadikan peringatan kemerdekaan ini sebagai titik awal untuk mewujudkan Kabupaten Kerinci yang benar-benar tangguh dan aman," katanya. Dengan semangat "Siaga Bencana, Kuat Bersama, Indonesia Maju," Dedi berharap kegiatan ini dapat membuktikan bahwa 80 tahun kemerdekaan telah membuat Indonesia menjadi bangsa yang lebih siap dan mandiri.

Kegiatan ini diharapkan dapat menumbuhkan kesadaran kolektif di seluruh lapisan masyarakat bahwa kesiapsiagaan adalah investasi jangka panjang untuk masa depan. Dengan demikian, Kabupaten Kerinci tidak hanya merayakan masa lalu, tetapi juga membangun fondasi yang kokoh untuk masa depan yang lebih aman dan sejahtera bagi seluruh warganya. Aksi nyata seperti ini membuktikan bahwa semangat kemerdekaan dapat diisi dengan hal-hal yang berdampak positif dan berkelanjutan bagi masyarakat. Pungkas

(S boy)