Lampung Utara, fakta62.info-
Desa Semuli Jaya, Kecamatan Abung Semuli, Lampung Utara, tengah menjadi sorotan publik akibat dugaan kecurangan dalam pengerjaan proyek Pembangunan Peningkatan Sarana dan Prasarana (Pansimas). Kamis (9/10/2025).
Berdasarkan laporan dari pekerja yang tak ingin disebutkan namanya, pengerjaan Pansimas di Dusun Jatayu diduga tidak sesuai dengan spesifikasi yang telah ditentukan.
Pekerja tersebut mengungkapkan bahwa bagian cakar ayam pada proyek Pansimas dikerjakan menggunakan batu belah, bukan batu split seperti yang seharusnya digunakan.
"Tidak menggunakan batu split, coran cakar ayamnya menggunakan batu belah," ungkap pekerja.
Ketika ditanya mengapa pekerja tidak melakukan komplain atas ketidaksesuaian ini, pekerja tersebut mengaku bahwa mereka sudah melakukan komplain, namun ditekan oleh Pak Reza, suami dari kepala desa, yang memerintahkan untuk tetap menggunakan batu belah.
"Pak Reza yang nyuruh pakai batu belah. Biar corannya cepet penuh," kata pekerja tersebut menirukan logat bicara Reza.
Pekerja tersebut juga menantang untuk dilakukan pengecekan dan pembongkaran terhadap pekerjaan yang telah dilakukan jika memang ada keraguan.
"Jika tidak percaya, silahkan di cek dan dibongkar saja kerjaannya," tegasnya.
Tidak hanya itu, pekerja juga melaporkan bawa dari pihak pendamping (Rama) telah menyarankan untuk memasang pipa sebanyak 13 batang. Namun hanya di pasang 9 batang saja.
" Nur kolis selaku ketua yang nyuruh kami pasang pipa 9 batang. Padahal dari pendamping nyuruh pasang 13 batang", terang pekerja.
Pekerja menduga, dalam hal ini Nur Kolis selaku ketua sudah mendapatkan keuntungan dari pemasangan pipa tersebut.
Dalam hal ini, Ketua Laskar Lampung Indonesia (LLI) Lampung Utara, Adi Candra S.E, menyayangkan sikap Arogansi Reza yang notabene hanya berstatus sebagai suami kepala desa setempat.
Adi Candra mempertanyakan kapasitas Reza dalam proyek tersebut dan menilai bahwa pekerjaan yang diatur oleh Reza terindikasi menguntungkan dirinya pribadi.
"Konsultan harus kroscek dan membongkar kerjaan cor yang menggunakan batu belah jika benar keterangan pekerja itu," tegas Adi
Ia mendesak konsultan untuk lebih proaktif meninjau ulang pekerjaan yang sedang berlangsung dan segera membongkar jika ditemukan kecurangan.
Dengan tegas Adi Candra menyampaikan dirinya akan membawa persoalan ini ke jalur hukum jika konsultan tidak menindaklanjuti permasalahan ini dengan segera.
(Darwis )