Fakta62.info-
Prestasi membanggakan ditorehkan para atlet Taekwondo Kabupaten Lampung Utara.
Sebanyak 16 atlet muda yang dikirim untuk berlaga pada ajang Sriwijaya International Taekwondo Championship 2025 berhasil sabet 16 medali, yakni, 11 medali emas dan 5 medali perak.
Kejuaraan yang berlangsung di Palembang tersebut diikuti oleh sekitar 3600 atlet dari berbagai daerah dan lima negara, sehingga raihan medali Lampung Utara menjadi bukti perkembangan positif pembinaan olahraga Taekwondo di daerah tersebut.
Para atlet yang turun dalam beberapa kategori usia, yakni Pra Pemula (Pra Kadet/Super Cadet) untuk usia 6–11 tahun serta Kadet (Cadet) untuk usia 12–14 tahun, menunjukkan performa terbaiknya di atas matras, baik dalam kyorugi (pertarungan) maupun poomsae (jurus).
Ketua Harian Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Lampung Utara, Guntur Laksana menyampaikan rasa bangganya atas pencapaian luar biasa tersebut.
“Ini adalah hasil kerja keras para atlet, pelatih, serta dukungan orang tua dan berbagai pihak di Lampung Utara. Kejuaraan internasional ini menjadi tolok ukur kemampuan atlet muda kita, dan mereka telah membuktikan bahwa Lampung Utara mampu bersaing di level yang lebih tinggi,” ujarnya.
Menurutnya, selain membawa nama baik daerah, prestasi ini juga diharapkan dapat memotivasi lebih banyak anak dan remaja untuk menekuni Taekwondo sebagai cabang olahraga prestasi.
" Dengan pencapaian ini, Taekwondo Lampung Utara semakin mengukuhkan diri sebagai salah satu daerah dengan potensi atlet muda terbaik di Provinsi Lampung." ujarnya.
Diketahui Gubernur Sumatera Selatan, Herman Deru, resmi membuka Sriwijaya International Taekwondo Championship 2025 yang berlangsung di GOR Ranau, Jakabaring Sport City Palembang (Sabtu, 22 November 2025).
Kejuaraan berskala internasional ini menjadi salah satu event taekwondo terbesar di Indonesia, menghadirkan sekitar 3.600 atlet dari 5 negara dan 24 provinsi di tanah air.
Dalam sambutannya, Gubernur Herman Deru mengapresiasi penyelenggaraan kejuaraan ini yang dinilai membawa kebanggaan sekaligus keberkahan bagi masyarakat Sumatera Selatan.
“Kita bersyukur dapat hadir dalam pembukaan Sriwijaya Taekwondo Championship, sebuah ajang pertandingan yang sangat bergengsi. Kehadiran ribuan tamu dari seluruh Indonesia bahkan luar negeri tentu membawa dampak ekonomi positif, mulai dari kuliner, penginapan hingga wisata bagi masyarakat Sumsel,” katanya.
Keberhasilan para atlet tak lepas dari peran tim pelatih yang dipimpin dan didampingi oleh para sabeum berpengalaman, yaitu Sabeum Joni, Sabeum Eko, Sabeum Sasa, dan Sabeum Yolanda. Keempat pelatih tersebut telah mempersiapkan para atlet melalui latihan intensif selama beberapa bulan terakhir, termasuk pemantapan fisik, teknik bertanding, serta strategi menghadapi lawan. ( Diq)





