Jelajahi

Kategori
Best Viral Premium Blogger TemplatesPremium By Raushan Design With Shroff Templates

Iklan


Oknum Ketua Komisi III DPRD Lamsel cari Pembenaran Terkait Perampasan HP Jurnalis Ini tanggapan Ketua FPII Setwil Lampung

Tasya Febri Aulia Situmorang
Jumat, 14 November 2025
Last Updated 2025-11-14T02:00:56Z
Premium By Raushan Design With Shroff Templates
INGIN KEGIATAN ANDA/ORGANISASI/POLITIK DILIPUT??


Lampung, Fakta62.info-


Ketua forum pers independent indonesia (FPII) Setwil Provinsi Lampung membantah keterangan yang disampaikan oleh Ketua Komisi III DPRD Lampung Selatan dalam hak jawab atas pemberitaan sebelumnya nya.


Dimana Ia membuat klarifikasi atas berita yang beredar di media yang belum tentu mengetahui kronologis kejadian hingga terjadi perampasan HP hingga cekcok mulut antara awak media dengan dirinya di lokasi kejadian 


Dimana menurut dirinya, pemberitaan yang di terbitkan oleh puluhan media panther yang tergabung dalam forum pers independent Indonesia (FPII)  tidak sesuai dengan fakta kejadian sebenarnya.


Ketua Setwil forum pers independent Indonesia (FPII) Lampung menegaskan bahwa pernyataan terkait insiden di Desa Bumi Daya tersebut banyak yang di tutupi , Salah satu poin yang disorot adalah pengakuannya yang menyebut tidak pernah melakukan perampasan HP salah seorang jurnalis FPII. Padahal pada kenyataannya Ia melakukan perampasan HP hingga mengeluarkan kata-kata yang tak layak di ucapkan oleh seorang wakil rakyat apalagi terhadap seorang jurnalis.


“Pernyataan itu jelas kontradiktif. Jika memang tidak pernah mengambil, bagaimana mungkin bisa mengembalikan?” ujar Ketua Setwil FPII Lampung Iwan Sufiyawan. 


Hal ini menjadi bukti bahwa HP tersebut memang sempat rampas, sehingga pernyataan yang di berikan tersebut seolah-olah bukan bentuk cerminan yang baik dan panutan seorang wakil rakyat.


Sehingga wakil rakyat menjadi tak ber Etika !


Lebih lanjut, Ketua Setwil FPII Lampung juga membantah keterangan yang menyebut tidak ada keributan, ancaman, atau adu mulut dalam kejadian tersebut. Menurutnya, pernyataan itu menyesatkan dan tidak berdasar. “Faktanya, di lokasi memang terjadi kericuhan dan adu argumen yang cukup tegang,” tegasnya

FPII Provinsi Lampung juga mengutip keterangan anggota Komisi III DPRD Lampung Selatan yang di sampaikan (AM), yang membenarkan kejadian Perampasan HP miliknya yang dilakukan oleh Oknum ketua komisi III DPRD Kabupaten Lampung Selatan hingga terjadi cekcok yang sempat tegang di Desa Bumi Daya pada saat Oknum Anggota DPRD tersebut melakukan kunjungan.


Selain wartawan, banyak saksi lain yang juga menyaksikan kejadian tersebut diantaranya anggota Komisi III yang juga turut hadir dari Fraksi Golkar dan PDIP dimana ikut melihat kejadian tersebut.


Dengan adanya fakta dan kesaksian tersebut, Ketua Setwil FPII Lampung menilai bahwa hak jawab Ketua Komisi III DPRD Lampung Selatan tidak didasarkan pada kebenaran, dan tidak memahami tentang jurnalistik “Kami menilai pernyataan tersebut justru membingungkan publik dan berpotensi menyesatkan,” ujarnya.


Oleh karena itu, Ketua Setwil FPII Lampung Iwan Sufiyawan meminta agar Ketua Komisi III DPRD Lampung Selatan dapat bersikap jujur dan terbuka dalam memberikan klarifikasi. “Kami berharap persoalan ini disikapi dengan itikad baik, bukan dengan narasi yang direkayasa. Publik berhak mengetahui fakta yang sebenarnya,” tutupnya.(*)


Sumber : forum pers independent Indonesia (FPII) Provinsi Lampung

iklan
Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Stars Rally to Beat Predators in Winter Classic at Cotton Bowl

Iklan