Pangkalpinang, Fakta62.info-
Sungai Ampui kembali bergolak. Di saat masyarakat sudah berharap kawasan ini benar-benar bersih dari aktivitas tambang ilegal, justru dugaan operasi malam hari semakin kuat dan semakin berani.
Di tengah gelap, ketika sebagian besar warga terlelap, sejumlah sumber menyebutkan suara mesin ponton dan alat sebu terdengar jelas dari arah sungai. Lampu sorot yang muncul tiba-tiba di antara aliran air menandakan ada aktivitas yang diduga bukan sekadar lalu-lalang biasa, tetapi pekerjaan tambang yang dijalankan secara sembunyi.
“Kalau sudah jam 11 ke atas, suara mesinnya makin kencang. Seolah-olah malam itu jadi waktu aman untuk mereka,” ucap salah satu warga dengan nada geram.
Fenomena ini memunculkan pertanyaan pedas yang menggema di publik:
Kenapa setiap malam aktivitas bisa diduga terjadi tanpa hambatan?
Apakah pengawasan tidur?
Atau ada pihak yang sengaja memberi ruang?
Padahal aturan jelas: alur Daerah Aliran Sungai (DAS) dilarang keras untuk tambang apa pun. Razia gabungan sudah berkali-kali digelar. Namun fakta di lapangan menunjukkan dugaan bahwa mesin tambang tetap hidup pada waktu yang paling sulit dijangkau patroli.
Pola operasi malam seperti ini biasanya menandakan adanya rantai yang sudah tertata rapi mulai dari pelaku lapangan hingga pihak yang menampung hasilnya. Dugaan inilah yang membuat warga semakin resah, karena aktivitas malam hari jarang terjadi jika tidak ada yang siap menerima barang.
Sungai Ampui pun kembali jadi panggung pertanyaan:
Apakah ada yang berani menindak, atau justru aktivitas malam hari akan terus menjadi ritual rutin yang tidak tersentuh hukum?
Hingga kini belum ada keterangan resmi dari pihak terkait, namun desakan masyarakat semakin membara:
“Kalau benar ada yang bekerja di malam hari, agar pihak APH segere bertindak , satgas PKH jangan tinggal diam , segera ambil tindakan tegas .
Fakta62 ( Toro )






