fakta62.info-
Organisator sepak bola dunia, FIFA, telah menetapkan aturan khusus untuk babak perempat final Piala Dunia Klub 2025, demi menghormati mendiang Diogo Jota.
Penyerang Liverpool, Diogo Jota, meninggal dunia pada usia 28 tahun. Kepergian Jota terjadi pada Kamis, 3 Juli 2025, akibat kecelakaan mobil. Sang adik, Andre Silva, yang berkendara bersama Jota, turut wafat dalam kecelakaan tersebut.
Kecelakaan terjadi di kilometer 65 jalan tol A-52, dekat Zamora, Spanyol, begitu ban mobil yang mereka tumpangi pecah saat menyalip. Mobil yang mereka kendarai mengalami tabrakan dan terbakar, sehingga merenggut nyawa keduanya.
Insiden tragis ini mengakibatkan duka yang mendalam bagi dunia sepak bola yang harus kehilangan dua talentanya. Ya, adik Jota, Andrea Silva, juga berstatus sebagai pesepak bola profesional di klub kasta kedua Liga Portugal, FC Penafie.
Menanggapi tragedi ini, FIFA memutuskan untuk menerapkan aturan khusus dalam ajang Piala Dunia Klub 2025 yang sedang berlangsung di Amerika Serikat. Seperti yang diungkapkan oleh jurnalis Inggris, Ben Jacobs, semua pertandingan di babak perempat final akan dimulai dengan momen mengheningkan cipta selama satu menit.
Momen ini bertujuan untuk memberi penghormatan kepada kedua pesepak bola tersebut. Baca juga: Diogo Jota Meninggal Dunia, Respek dari Man United, Bendera Setengah Tiang Anfield Penghormatan terhadap Jota juga diikuti oleh UEFA, yang menerapkan aturan serupa di Piala Eropa Wanita 2025.
UEFA menginstruksikan para pemain untuk mengenakan pita hitam di lengan dan mengheningkan cipta saat Portugal bertanding melawan Spanyol pada 4 Juli 2025. Saat ini, delapan klub telah berhasil mencapai babak perempat final Piala Dunia Antarklub 2025.
Sumber: Peristiwa24.info