BUTUH BANTUAN HUKUM ?
.png)
Tersiar kabar bahwa sejumlah unit Alat Pemadam Api Ringan (APAR) hasil pengadaan di Desa Bolo Kecamatan Ujungpangkah Kab Gresik Jawa Timur belum dimanfaatkan sebagaimana mestinya. Sejumlah awak media yang mencoba mengonfirmasi langsung ke kantor desa pada 11 Agustus 2025 mendapati kepala desa tidak berada di tempat, sehingga pertemuan dilakukan dengan Kasi Pelayanan.
Terkait keberadaan APAR yang sudah berbulan-bulan disimpan di kantor desa, Kasi Pelayanan menjelaskan bahwa alat tersebut rencananya akan ditempatkan di beberapa mushola dan masjid di lingkungan Desa Bolo. Namun, hingga kini, rencana tersebut belum terlaksana.
“Memang alat ini sudah agak lama ada di kantor desa,” ujarnya sambil menunjuk tumpukan APAR yang tersimpan di sudut ruangan. “Untuk penempatannya, saya tidak tahu.”
Pernyataan tersebut memunculkan dugaan bahwa program pengadaan APAR belum tepat sasaran maupun tepat guna.
Salah satu wartawan yang hadir di lokasi menegaskan hal itu.
“Program ini jelas belum tepat sasaran. Buktinya, sampai sekarang unit APAR masih menumpuk di Kantor Desa,”
ujarnya sambil menunjukkan peralatan tersebut.
Program pengadaan APAR ini diketahui menggunakan dana pemerintah.
Kondisi mangkraknya alat tersebut menimbulkan kesan bahwa program hanya menghabiskan anggaran negara tanpa manfaat nyata bagi masyarakat.
Hingga berita ini dibuat kepala Desa bolo belum bisa di konfirmasi berkaitan dengan pengadaan APAR .
( Yahya )
Sumber: Sergap24
