Survei tersebut dilakukan di dua wilayah perkebunan, yakni perkebunan Poo’po dan perkebunan Aer Kobong, yang selama ini masih terbatas dalam akses listrik. Rencana pembangunan jaringan listrik ini ditargetkan selesai dalam waktu 1 hingga 2 bulan ke depan, sehingga masyarakat sudah dapat menikmati penerangan menjelang perayaan Natal tahun ini.
Hukum Tua Desa Lansot Timur, Viktor Sumakul, menyampaikan apresiasi dan rasa syukur atas perhatian pemerintah pusat melalui Kementerian ESDM dan PLN terhadap kebutuhan masyarakat di wilayahnya.
“Kami sangat berterima kasih atas perhatian pemerintah dan PLN. Kehadiran penerangan ini akan membawa dampak besar bagi aktivitas masyarakat, terutama di sektor ekonomi dan keamanan lingkungan,” ujar Viktor Sumakul.
Dengan penambahan tiang listrik ini, Desa Lansot Timur diharapkan dapat semakin maju dan mandiri dalam pemenuhan kebutuhan energi listrik, sekaligus menjadi bukti nyata pemerataan pembangunan hingga ke pelosok desa.
(Stefie)






