Kebijakan transfer langsung ini menjadi fokus utama karena dinilai sebagai terobosan dalam menjamin transparansi anggaran sekaligus memberikan edukasi keuangan praktis kepada pelajar sejak dini.
Plt. Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Kerinci, Bapak Asril, S.Pd., M.Pd., menegaskan bahwa sistem ini sengaja dirancang untuk menghindari potensi pemotongan dan memastikan dana diterima utuh oleh penerima yang berhak.
“Penghargaan ini adalah bukti bahwa Kerinci memiliki talenta-talenta luar biasa yang siap bersaing di kancah nasional. Namun, yang terpenting, kebijakan transfer langsung ke rekening siswa merupakan langkah transparansi kami, sekaligus edukasi bagi anak-anak tentang bagaimana mengelola hasil jerih payah mereka,” ujar Bapak Asril dalam sambutannya.
Acara penyerahan hadiah yang dihadiri oleh jajaran lengkap Dinas Pendidikan, kepala sekolah, dan wali murid ini merupakan bentuk apresiasi tertinggi pemerintah daerah terhadap siswa jenjang SD hingga SMP yang berprestasi di berbagai ajang.
Siswa yang mendapatkan apresiasi berasal dari berbagai bidang, termasuk kompetisi akademik, olahraga, seni, dan kreativitas, di antaranya: OSN-K (Olimpiade Sains Nasional berbasis Komputer), O2SN (Olimpiade Olahraga Siswa Nasional), FLS2N (Festival Lomba Seni dan Sastra Siswa Nasional), serta GSI (Gala Siswa Indonesia).
Para peraih Juara 1, Juara 2, dan Juara 3 menerima trofi/piala dan sejumlah uang pembinaan dengan nilai bervariasi. Bapak Asril berharap, apresiasi ini bukan hanya sekadar hadiah, tetapi menjadi investasi nyata yang memacu semangat pelajar Kerinci untuk terus berprestasi.
Langkah proaktif Dinas Pendidikan Kabupaten Kerinci ini diharapkan dapat menjadi model bagi daerah lain dalam menciptakan ekosistem pendidikan yang kondusif, suportif, serta menjunjung tinggi akuntabilitas publik.
(S boy)